Guru Tewas Lakalantas, Supir Truk Serahkan Diri

Sebarkan:




Supir truk dengan nopol BB 3594 KB sebelumnya sempat menghilang akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Padang Bolak, Senin (27/2).

Si supir truk bernama Herman Syahputra (33) warga Sosa, Kabupaten Palas tiba di Polsek Padang Bolak ditemani sang kondektur Amid Tarigan (38) sekira pukul 16.00 WIB.

Kepada petugas, Herman mengaku segala perbuatannya dan saat kejadian ia sama sekali tidak ada niat untuk melarikan diri dan lari Tanggungjawab, hanya saja ia bersama kondekturnya mengambil inisiatif melarikan diri hanya demi menyelamatkan diri dari amukan massa. Karena pada saat kejadian ia bersama kondekturnya masih sempat memberikan pertolongan kepada korban. Namun saat memberikan pertolongan tiba-tiba kerumunan masyarakat datang dan terdengar suara sumbang dari beberapa masyarakat yang mengatakan akan main hakim sendiri.

"Saya bukan mau lari dari tanggungjawab, saya dan kernet takut di amuk massa. Apalagi saat itu banyak terdengar suara warga yang sedang marah," akunya Herman Syahputra di Mapolsek Padang Bolak, Selasa (27/2).

Masih cerita Herman, setelah kerumunan warga tiba di lokasi kecelakaan, ia dan kondekturnya perlahan-lahan pergi untuk mencari tempat persembunyian dengan maksud menghindari hal yang tidak di inginkan seperti amukan massa yang memang saat itu sudah mulai berteriak dengan nada keras.

"Mana supirnya, mana supirnya," kata Herman menirukan ucapan warga yang mulai berdatangan ke lokasi kecelakaan.

Usai bersembunyi tak jauh dari lokasi kecelakaan, ia dan kondekturnya pun mendatangi Kantor Polsek Padang Bolak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, kabar duka datang dari Dunia Pendidikan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Ahmad Harmedy Daulay (36) Warga Hulu Barumun, Kabupaten Palas yang mengajar di SMK Negeri 1 Portibi meninggal dunia akibat kenderaan yang di tungganginya di lindas truk dengan kecepatan tinggi di Desa Bara Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Senin (26/2).

Informasi yang dihimpun dari Unit Lantas Polsek Padang Bolak, peristiwa naas itu terjadi di Jalan Lintas Gunung Tua-Sibuhuan KM 15-16 Desa Bara, Kecamatan Portibi. Pada saat itu, korban hendak berangkat menuju sekolahnya di SMKN 1 Portibi sekitar pukul 07.30 WIB. Ditengah perjalanan tepatnya di Desa Bara Kecamatan Portibi, datang sebuah truk nopol BM 8130 AA melaju dari arah Gunung Tua menuju Binanga. Hendak menghindari lobang jalan, truk yang melaju dengan kecepatan tinggi itu pun mengambil arah kanan jalan dan langsung menabrak sepeda motor Supra milik korban dengan nopol BB 3594 KB hingga menyeret korban sepanjang 50 meter.

"Korban sudah di evakuasi dan kita tarik dari bawah truk bersama sepeda motornya. Dan korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Padang Bolak AKP Maju Harahap SH melalui Kanit Lantas, Iptu M Simanjuntak.

Tambah Kanit Lantas, saat petugas sampai di lokasi kejadian, supir truk sudah tidak berada di tempat dan keberadaannya masih di cari karena pasca peristiwa naas itu supirnya melarikan diri. Sementara jenazah korban sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan.(plt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini