Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) telah mengundi nomor urut calon dalam rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan, Selasa (13/2/2018).
Dalam undian tersebut, pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (Eramas) mendapat nomor urut 1, sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS) mendapat nomor 2.
"Nomor 1 itu juara, Insya Allah Eramas menang," kata Edy Rahmayadi kepada wartawan usai rapat pleno penetapan nomor urut Paslon.
Pasangan Eramas menyampaikan rasa syukurnya setelah menjadi paslon nomor urut 1 di Pilgub Sumut 2018.
Edy mengatakan, nomor 1 adalah pertanda juara. Dengan pertarungan dua Paslon hampir dipastikan akan berlangsung dengan sengit. Namun, menurut mantan Pangkostrad ini, bukan lawannya yang berat.
"Yang berat itu rakyat Sumatera Utara. Kalau rakyat Sumatera Utara mendukung Eramas, kita juara," jelasnya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat Sumut untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Sumut bermartabat, yang menjadi visi-misinya Eramas.
"Datang ke TPS 27 Juni, gunakan hak pilihnya," imbaunya.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat menyebutkan ditetapkan sebagai pasangan calon nomor 2, sebagai berkat bagi dirinya bersama Sihar Sitorus.
'Angka 2, katanya bisa berarti victory atau kemenangan bagi Djarot- Sihar," kata Djarot didampingi Sihar Sitorus menjawab wartawan.
Pengalaman mendapat nomor dua, kata Djarot sudah beberapa kali dirasakannya. Salah satunya adalah saat mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta tahun lalu.
"Jadi nomor dua itu adalah berkat bagi kami," ujar Djarot.
Selanjutnya pada masa kampanye yang dimulai pada 15 Februari 2018 mendatang, tanda nomor tersebut akan dicantumkan di alat peraga kampanye masing-masing paslon. (Satria)
