Diduga Permainan Mafia, Gas Elpiji 3 Kg Langka di Paluta

Sebarkan:


Kelangkaan gas Elpiji 3 kg mulai dirasakan warga Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), di salah satu pangkalan gas Elpiji 3 Kg di Jalan sisingamangaraja, Kota Gunung Tua, Kecamatan Padang bolak. 

Dede Harahap (44) warga Desa Kampung Parumaen, Kecamatan Portibi mengungkapkan bila beberapa hari ini gas Elpiji 3 Kg memang sulit didapatkan. Dia mengaku telah mencari ke beberapa tempat seperti kedai pun kosong ada pun gas harga nya sangat mengerikan.

Senada, Dodi, (37) warga Desa Gunung manaon kecamatan simangambat, mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku sangat kecewa kepada agen yang di Gunung Tua, di samping susah mendapat kan gas elpiji 3 kg harganya pun sangat mahal  demi mendapat satu tabung gas Elpiji 3 Kg.

Sementara, penjual gas elpiji 3 kg yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan dia memiliki 100 tabung gas Elpiji 3 Kg. Namun kiriman dari agennya tidak selalu sebanyak tabungnya. 

Saat kita konfirmasi ke karyawan yang biasa mengantar ke setiap Kecamatan di kabupaten Paluta atas nama PT Cahaya Mas, dia mengaku jatah di Kecamatan memang dikurangi. 

"Kita agen gas elpiji 3 kg biasa mengantar ke Saudara inisial M. Jadi jatah di setiap kecamatan dikurangi, dan itu sudah terbit peraturan baru bahwa jatah gas elpiji 3 kg di kurangi," ujarnya. 

Dan menurut informasi yang di himpun dari salah seorang sumber yang tak mau di sebutkan namanya bahwa inisial M inilah pemain Gas Elpiji 3kg (mafia).

"Dia (M) sering memberikan jatah Gas itu kepada pengusaha dengan harga lebih tinggi," ungkapnya. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini