Asafati Telaumbanua alias Ama Sada (52), warga Dusun I Desa Lolozasai Kecamatan Gido Kabupaten Nias, Sumatera Utara ditemukan tak bernyawa oleh anaknya bernama Serius Telaumbanua, Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 11.00 Wib di di kebun milik korban sendiri.
Menurut keterangan dari Serius Telaumbanua, kronologis kejadian berawal ketika dia mencari ayahnya di kebun yang berjarak sekitar 30 meter didepan rumah.
Setiba dikebun, dia menemukan ayahnya sudah tidak bernyawa disamping pohong pinang, kemudian dia memanggil adiknya dan langsung memberitahukan kepada Kepala Desa (Kades) Lolozasai.
Masih menurut anak Korban, korban pergi dari rumah pada hari sabtu tanggal 24 feb 2018 sekitar pukul 11.00 wib dan tidak kembali sampai hari minggu tgl 25 feb 2018.
Dikarenakan korban sering mabuk-mabukan dan tidak pulang kerumah, anak anak korban tidak merasa curiga kalau korban pergi kekebun.
Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo lewat pesan Whatsappnya membenarkan kejadian tersebut.
"Setelah petugas melakukan olah TKP maka dugaan sementara korban meninggal akibat jatuh dari pohon pinang," ujar Restu Gulo.
Lanjut Restu Gulo, adapun barang yang diamankan dari TKP yakni pakaian korban, tali karung untuk memanjat pohon dan pisau milik korban.
"Semua barang yang ada kaitan denga kematian korban sudah dikumpuli. Kami masih meminta keterangan para saksi dan membuat pernyataan keluarga korban untuk tidak diotopsi," tutupnya. (Marinus Lase)
