Puluhan masyarakat dari Lingkungan VI, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, didampingi anggota DPRD Binjai Jonita Agina Bangun mendatangi Kantor Pemko Binjai, Jumat (23/2/2018).
Kedatangan warga yang sebagian wanita dengan membawa anak anak, menuntut agar Kepala Lingkungan VI Sri Ardianto, serta Lurah Timbang Langkat Amru Wibowo, agar di Evaluasi kembali kinerjanya.
Kedatangan puluhan warga di sambung langsung oleh Asisten l Pemko Binjai, Otto Harianto, dan langsung di terima di ruangannya.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga yang mengaku bernama David.
Menurutnya, Kepling yang ada kurang bermasyarakat serta tidak peduli dengan masyarakat dan tidak menunjukkan keramahan terhadap warga.
"Kepling terkesan arogan dan tidak mau bersosialisasi dengan warganya. Tidak hanya itu, selain Kepling, Lurah Timbang Langkat juga tidak pernah turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan warganya," beber David.
Otto Harianto, yang langsung menerima warga, berharap agar Kepling dan Lurah bisa kompak.
"Maunya Kepling kompak. Untuk di ketahui, Sesuai Perwal No 62 tahun 2016, Kepling itu di calonkan oleh Lurah dan di syahkan oleh Camat. Begitupun, Lurah harus mendengar aspiarasi masyarakat," ungkap Otto.
Menurut Otto, seandainya Kepling melanggar Perwal, maka bisa di gantikan. Pihaknya juga akan melakukan pembinaan selama 3 bulan, kalau tidak ada perubahan juga, maka akan diganti.
"Saya akan panggil Lurah dan Camat. Apa yang terjadi di tengah tengah masyarakat, harus kita sikapi," katanya.
Tidak hanya itu, menurut Otto, sesuai keluhan Masyarakat, artinya Kepling dan Lurah perlu pembinaan lagi, sehingga warga merasa di ayomi oleh mereka.
"Menurut Warga, Lurah sudah melakukan Evaluasi. atas dasar itu, maka akan saya panggil mereka untuk kita musyawarahkan dengan masyarakat. Saya mau Lurah dan Camat bukan di kantor saja, tapi turun dan lihat keluhan masyarakat. Mereka yang Harus datangi masyarakat," tegas Otto.
Sementara itu, anggota Komisi B dari DPRD Kota Binjai, fraksi Hanura untuk Dapil Binjai Timur, berharap agar Lurah harus bermusyawarah dengan warga.
"Dibuat pertemuan antara Kepling, Lurah dan Camat, untuk mendengarkan aspirasi warga. Masyarakat ngotot untuk Kepling di pilih mereka, begitupun masyarakat siap berdiskusi dengan Kepling dan lurah," tutup Jonita. (Ismail)
