YPI Yaqubyah Satu-satunya Ponpes Swasta di Paluta Siap Melaksanakan UNBK

Sebarkan:


Ujian Nasional (UN)Tingkat Madrasah Aliyah (MA) baik di sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta di seluruh Indonesia  akan melaksanakannya secara serentak pada bulan April 2018 mendatang.

Pelaksanan UN Tingkat MA tersebut memiliki dua Versi pelaksanaan yakni, Ujian Nasional  berbasis Komputer (UNBK) yang berfokus pada teknologi Internet dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Sehubungan itu,Berdasarkan informasi yang diterima Redaksi dari Pimpinan Yayasan Pendidikan Islamyah  (YPI) Yaqubyah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) H.Sunggul Lelo siregar,M.Pdi., saat ditemui diruangannya Selasa(30/1/2018) mengungkapkan YPI Yaqubyah adalah satu-satunya Ponpes swasta yang siap melaksanakan UNBK Tingkat MA Tahun 2018 dari puluhan Ponpes swasta modern dan salfiah yang terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paluta.

"Insya Allah Ponpes YPI Yaqubyah optimis siap melaksanakan UNBK tingkat MA dan ini juga UNBK ponpes swasta Perdana di Paluta dan sejauh yang saya ketahui sampai saat ini  hanya Ponpes kita yang menyatakan kesiapannya melaksakan UN Versi UNBK yang di mintak oleh Kemenag Paluta," ungkap Sunggul.

Senada, Kepala MA Pada YPI Yaqubyah Jonni Siregar,S.Pd mengatakan meskipun saat ini kesiapan MA yang dikomandainya tersebut masih tahap 70 persen untuk mengikuti UNBK namun ia tetap optimis dan yakin bisa berjalan dengan sukses.

"Bersama para ustaz dan ustadzah serta dukungan dari Kemenag kami optimis siap melaksanakan UNBK,meskipun persiapan kami saat ini masih tahap 70%," paparnya.

Lanjutnya,beberapa persiapan dan upayajauh jauh hari telah mereka persiapakan untuk melaksanakan UNBK tersebut antara lain penambahan pembelajaran materi pemetaan soal UN atau les sore  bagi santri kelas 3 MA yang di mulai sejak semester awal  pad tahun 2017 lalu dan pembenahan peralatan komputer yang akan di pergunakan pada saat UNBK.

Ditanyai tentang kondisi sarana dan prasarana YPI Yaqubyah untuk melaksanakan UNBK, Jonni mengatakan jumlah prangkat Komputer yang tersedia separuh dari jumlah santri MA yang akan mengikuti UNBK serta ia juga mengakui ponpesnya belum memiliki ruangan khusus perangkat komputer.

"Nanti pelaksanaan UNBK akan kita buat di salah satu ruangan kelas dan akan berlangsung dua gelombang, karena komputer yang kita miliki hanya 24 unit, sementara jumlah santri MA yang akan mengikuti UNBK sebanyak 48 santri," jelasnya. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini