Warga Binaan Tewas, Keluarga Serahkan Kasus ke Kuasa Hukum

Sebarkan:



Kematian Fahrul Azmi Nasution alias Payun (35), warga Jalan AH Hasan, Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat Binjai, Kota Binjai yang merupakan tahanan Lapas Kelas II A Binjai hingga kini masih menyisakan pertanyaan.

Sebelum tewas, korban yang menghuni ruang sel Blok B, Lapas Kelas II A Binjai ini berhasil kabur dengan enam orang rekannya dengan cara memotong pagar kawat duri Lapas beberapa waktu lalu.

Dua hari dalam pelarian, akhirnya korban berhasil diamankan dan dikembalikan ke Lapas Kelas II A Binjai, jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Beberapa hari di dalam Lapas, tiba-tiba keluarga korban mendapatkan kabar kalau Payun telah tewas di RSU Djoelham Binjai. Namun, kematian tersebut menimbulkan tanda tanyak, sebab, dituduh korban terdapat luka lecet dan memar.

Reza (31), adik kandung korban mengatakan bahwa pihaknya telah mengihklaskan kejadian tersebut dan menyerahkan segala urusan kepada seorang kuasa hukum bernama Taufik.

Dikatakannya, jika kematian Payun ada indikasi tindakan penganiayaan, maka keluarga akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kuasa hukum yang akan menangani perkara tersebut.

"Kami sudah ikhlas bang, mungkin itu sudah jalannya, kami pun tidak mau berkomentar banyak, karena semua urusan untuk masalah ini, sudah kami serahkan ke bapak Taufik, dia pengacara untuk masalah abang saya ini, kalau mau tanya lebih jauh langsung ke dia saja bang," ujar Reza.

Sementara itu, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Lapas Klas II A Binjai terkait kasus ini.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini