Tubuh Penuh Luka Tusuk, Guru SD Ini Ditemukan Tewas di Sungai Deli

Sebarkan:
BELAWAN - Seorang guru SD Alwasliyah 1/33 Belawan tewas dengan tubuh penuh luka tusuk di bagian kepala dan pinggang ditemukan hanyut di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (3/1).

 Tewasnya wanita yang diketahui bernama Sri Kartika Devi (36) warga Jalan Rawe XI, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan yang belum diketahui percis penyebab kematiannya telah ditangani Polres Pelabuhan Belawan.

 Penemuan mayat wanita dengan kondisi tewas tidak wajar, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dengan kondisi hanyut. Oleh warga sekitar, penemuan mayat wanita itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas Polres Pelabuhan Belawan yang tiba di lokasi melakukan identifikasi.

 Setelah dilakukan olah TKP, pihak kepolisian mengevakuasi jenazah wanita yang berprofesia sebagai guru itu dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi. 

 Tewasnya korban membuat sejumlah warga di tempat tinggalnya terkejut, salah satu tetangga korban, M Nasir Johan mengatakan sebelum korban ditemukan tewas, korban pergi bersama suaminya, Asrul, dengan menggunakan sepedamotor menuju rumah orang tua korban di pasar II, Helvetia.

 "Suami korban juga guru Alwasliyah dan sejak kepergian mereka, kami tidak ada dapat kabar tentang keberadaan keduanya dan sore kemarin baru diketahui jenazah korban ditemukan mengapung di Sungai Deli," kata Nasir.

 Rencananya jasad almarhumah akan disemayamkan di rumah orang tuanya di Pasar II Helvetia, karena keluarga tidak ada yang tinggal di dekat alamat rumah yang ditempati saat ini. "Kita berharap polisi dapat mengusut kematian korban," ungkap Nasir.

Sementara itu, informasi yang beredar korban tewas akibat bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Sungai Deli, di kawasan Pulau Brayan, Medan. Aksi nekat bunuh diri itu terjadi sehari sebelum jasad korban ditemukan. "Malam itu hujan deras dan saat kami jaga di Pos Pam Brayan dikabari warga ada yang lompat bunuh diri lompat dari jembatan. Kami coba cari namun tidak ketemu malam itu. Namun di lokasi kami menemukan satu sandal yang diduga milik korban," kata seorang petugas Polsek Medan Labuhan.

 Terpisah, Kanit Resum Polres Pelabuhan Belawan, Ipda Rudi Handoko mengaku belum bisa menjelaskan penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil visum. "Kita belum tahu, kita masih menunggu hasil visum dan menyelidiki penyebab kematiannya," kata Rudi yang tak mau banyak komentar. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini