BELAWAN - Untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan, Polres Pelabuhan Belawan sudah sepatutnya melakukan pemekaran polsek di wilayah hukumnya.
Demikianlah dikatakan Tokoh Masyarakat Medan Utara, Awaludin, Kamis (4/1). Dikatakan pria yang eksis menyuarakan kebijakan pembangunan di Medan Utara ini, untuk memberikan pelayanan dan keamanan di tengah masyarakat, perlu dilakukan pemekaran polsek.
Karena, secara nasional posisi polisi itu harus 1 banding 100 masyarakat, dengan demikian luasanya wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan perlu dilakukan penambahan 2 polsek untuk memaksimalkan pelayanan dan keamanan.
"Wacana ini terkadang terkendala masalah anggaran, personel dan bangunan. Tapi, negara khususnya polri sudah harus memikirkan ini dengan penambahan polsek tanpa memikirkan alasan," ungkap Awaludin.
Dijelaskan pria yang akrab disapa Awel ini, dalam memberikan pelayanan dan kemanan kepada masyarakat, ini sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban bagi Polri untuk mengimplementasikan komposisi polisi 1 banding 100 masyarakat.
"Kita minta wacana penambahan polsek ini segera dilakukan, jangan menunda lama, agar seluruh wilayah di Polres Pelabuhan Belawan dapat merasakan pelayanan dan keamanan secara maksimal hingga ke pinggiran sektor yang belum terjangkau," harap Ketua Bapilu PAN Medan ini.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi Sik mengatakan, pengusulan penambahan Polsek sudah dilakukan, rencananya Polsek yang akan dibangun berada di Kecamatan Medan Deli.
"Penambahan sudah tahap proses pembahasan, kita masih menunggu hasil konfirmasi dari pusat, mudah - mudahan penambahan 1 Polsek dapat memberikan peningkatan pelayan dan kemanan masyarakat nantinya," ujar Yemi.
Ditambahkan Yemi, pihaknya juga akan segera memberikan pelayanan pembuatan SIM di Polres Pelabuhan Belawan. Diperkirakan, pada awal Februari 2018 pelayanan SIM telah beroperasi di Polres Pelabuhan Belawan.
"Kita akan memaksimalkan pelayan kepada masyarakat, tapi semuanya secara bertahap, jadi waktu dekat ini kita akan segera luncingkan pembuatan SIM, agar masyarakat tidak jauh lagi mengurus SIM ke Polresta Medan," jelas Yemi. (mu-1)
