Tingkatkan Pariwisata, Bupati Karo Setujui Branding Danau Toba

Sebarkan:

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Karo, Nasib Sianturi, Msi menyerahkan dokumen pernyataan Komitmen Stakholder kawasan Danau Toba tentang progress " Branding" Danau Toba kepada Deputy CEO PT Markplus, Jacky Mussry didampingi staf Account manajer CEO PT Markplus Afie, Senin(8/1/2018) pukul 14.30 wib di gedung G kemen PUPR, Jakarta.

"Peningkatan Danau Toba, masuk sebagai 10 destinasi parawisata, sehingga Branding dianggap sebagai aset perusahaan yang paling berharga dan salah satu hal penting dalam sebuah bisnis karena tidak dapat dibangun dalam jangka waktu yang singkat. Dalam melakukan branding, peran humas perusahaan, lebih dominan dalam usaha untuk membangun dan mempertahankan reputasi, citra brand melalui komunikasi hubungan masyarakat yang baik dan bermanfaat antara perusahaan dan konsumen.inilah salah satu tujuan CEO PT Markplus membuat progress Branding Danau Toba,” ujar Jacky Mussry pada saat melakukan pertemuan tersebut.

 Menurut Deputy CEO PT Markplus, Jacky Mussry saat menerima penyerahan Branding Danau Toba yang telah disetujui dan ditanda tangani oleh Bupati Karo, sangat penuh harapan kedepan Kabupaten Karo akan maju. Menurutnya unsur terpenting branding adalah kejelasan, konsisten dan konstan dalam melakukan tujuan yang sangat luas, seperti , mampu menyampaikan pesan dengan jelas visi dan misi perusahaan mampu membangun kredibilitas perusahaan di publik.mampu menghubungkan target perusahaan dengan konsumen secara emosional
mampu menggerakkan atau memotivasi konsumen untuk menciptakan kesetiaan pelanggan.

Sementara  Bupati Karo Terkelin Brahmana pada kesempatan itu  mengatakan akan mendukung dan berkomitmen untuk menggunakan "branding 

Menurutnya, destinasi Danau Toba dalam berbagai komunikasi pemasaran sebagai upaya untuk memajukan Parawisata dikawasan danau toba, dan menjaga Aset Parawisata.

" Oleh karena, salah satu rasional program Karo yang terdapat dalam " Branding" berupa elemen "Flare" Gorga yang lebih lebar khas kawasan Batak Karo digunakan untuk menunjukkan budaya khas danau toba kawasan barat. Ini membuktikan karo tidak bisa terlepas dari peranan dalam memajukan parawisata seputaran kawasan Danau Toba, karena objek wisata di Karo yang dapat diandalkan dari lingkup Danau Toba adalah objek wisata Tongging,” ujarnya. (Marko Sembiring)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini