Terkait 63 Murid Pesantren Diduga Keracunan, 20 Masih Dirawat

Sebarkan:

Sebanyak 20 murid dari 63 murid Pesantren Al Qomariah di Desa Kotangan, Kecamatan Galang yang diduga keracunan makan bakso dan minuman sachet pada Jumat (26/1/2018) lalu hingga Sabtu (27/1/2018) sore masih menjani perawatan di Pukesmas Galang dan RSUD Deliserdang.

Dr Lisa Priyana salah seorang  dokter di Puskesmas Galang kepada wartawan menerangkan delapan pasien masih menjalani rawat inap di Puskesmas Galang dan satu diantaranya dicurigasi karena alergi obat sehingga mencret.

"Satu pasien berobat ke Klinik karena alergi dan disuntik. Namun akibatnya si pasien jadi mencret,” ujarnya.

Sedangkan tujuh korban yang masih dirawat masing-masing Devitriyani (17), Yumna (16), Yuri Dewi Pardede (13), Mutia Hakim (11), Iva Mufidah (16), Emi (18) dan Misa.

Sementara di Pesantren ada enam orang yang masih menjalani perawatan dan 14 orang lagi tidak diinfus atau tahap observasi. Selain yang diopname di Puskesmas Galang, ada tiga korban yang terpaksa dirujuk ke RSUD Deliserdang. Ketiganya yaitu Ayu Sundari (17), Restu Audi (15) dan Soleha (14).

"Ketiga korban ini dirujuk karena sudah diberikan obat tapi suhu badanya tetap tinggi dan mencret sehingga terpaksa dirujuk ke RSUD Deliserdang,” tegasnya.

Sebelumnya pada Kamis (25/1/2018) sekira pukul 19.00 Wib para santri berbuka puasa dengan mengkonsumsi bakso, minuman sachet di kantin yang ada disekitar sekolah. 

Namun pada Jumat (26/1/2018) sekira pukul 04.00 Wib para murid Tsanawiyah dan Aliyah mulai mengalami gejala sakit perut, mencret dan muntah.

Enam jam kemudian, 63 murid yang diduga keracunan itu dilarikan ke Puskesmas Galang untuk mendapat perawatan medis dan ada yang dirawat di lokasi sekolah pesantren dengan menghadirkan tenaga medis disana. (Manahan) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini