Kapolres Tapsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2018

Sebarkan:




Dalam rangka pemantapan pasukan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, kepolisian resort Tapanuli Selatan (Polres Tapsel) melakukan apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan Mantap Praja 2018 di pelataran kantor Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Sabtu (6/1).

Apel gelar pasukan operasi Mantap Praja 2018 yang mengambil tema Polri yang promoter siap mengamankan Pilkada serentak tahun 2018 di wilayah hukum Polres Tapsel yang diikuti oleh personil kepolisian dan personil TNI AD dari tiga kabupaten yakni kabupaten Paluta, Palas dan Tapsel serta personil Brimob Tapsel dan Linmas Paluta dipimpin oleh Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal Sik Msi serta dihadiri oleh Bupati Paluta Drs Bachrum Harahap diwakili Sekdakab Paluta Burhan Harahap SH beserta perwakilan kepala daerah dari kabupaten Palas dan Tapsel, Kajari serta Gakkumdu kabupaten Paluta, Palas dan Tapsel, ketua dan komisioner KPU dan Panwaslu dari kabupaten Paluta, Palas dan Tapsel, Kotbeserta sejumlah OKP Paluta diantaranya, IPK, PP, LMP, GP Ansor beserta undangan lainnya.

Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal Sik Msi dalam arahannya menyampaikan bahwa apel gelar pasukan yang dilaksanakan di seluruh kesatuan kewilayahan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan dengan harapan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam rangka mensukseskan pengamanan Pilkada serentak tahun 2018.

Lanjutnya, perlu dicermati bahwa pada pelaksanaan pilkada serentak 2018 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius semua pihak untuk antisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pesta demokrasi seperti pelanggaran tindak pidana pilkada termasuk pidana umum yang harus dikelola dan ditangani oleh pihak Polri secara profesional, transparan dan akuntabel. Dan penanganannya diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak kejaksaan, Bawaslu serta mengoptimalkan peran serta Gakkumdu.

"Dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama berlangsungnya Pilkada serentak 2018, Polri menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Mantap Praja 2018' yang dilaksankan selama 286 hari di wilayah hukum Polres Tapsel dengan tetap mengedepankan kehiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi untuk mengamankan setiap inti tahapan Pilkada serentak 2018," ujarnya.

Dikatakannya, sehubungan dengan pelaksanaan operasi kepolisian tersebut, dalam implementasinya akan dilakukan pergelaran fungsi-fungsi kepolisian dilapangan dalam bentuk satgas tingkat Polres yang melibatkan 398 personil Polri dengan bantuan perkuatan 120 personil Brimob dan 120 personil TNI serta 3542 anggota Linmas untuk mengamankan 1771 TPS sementara di wilayah hukum Polres Tapsel.

"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pilkada dengan sebaik-baiknya serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pilkada serentak serta menjamin masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya," tegasnya.

Pada kesempatan ini ia juga menyampaikan sejumlah pesan kepada peserta apel antara lain menyiapkan mental dan fisik, memetakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pilkada, mengimplementasikan asta siap secara maksimal, perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pilkada, TNI dan seluruh komponen masyarakat. Dan bagi segenap anggota Polri agar menjaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme, lakujan penegakan hukum terhadap pelanggaran melalui sentra Gakkumdu, berikan petunjuk dan arahan yang jelas kepada anggota, siapkan pengamanan kontinjensi kepada seluruh personil serta melakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat kepada seluruh anggota yang bertugas.

Terpisah, Kabag Ops pada Polres Tapsel Kompol Jumanto mengatakan bahwa apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan Mantap Praja 2018 ini bertujuan untuk pemantapan kesiapan petugas pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak di 3 kabupaten yang merupakan wilayah hukum Polres Tapsel antara lain kabupaten Padang Lawas Utara, Padang Lawas dan Tapanuli Selatan. Kegiatan apel ini diikuti oleh 900 personil yang terdiri dari personil kepolisian, TNI AD, Brimob dan Linmas dari 3 kabupaten diwilayah hukum Polres Tapsel serta melibatkan 300 unit kenderaan diantaranya roda 4 kenderaan perintis (Rantis), Tambora, Baracuda dan jenis lainnya serta sejumlah kenderaan roda 2.

Dan untuk hari pelaksanaan Pilkada serentak 2018, Polres Tapsel yang akan dibantu TNI dalam menjalankan Operasi Mantap Praja Toba 2018 dijadwalkan akan mengerahkan 1021 personil kepolisian yang terdiri dari 603 orang dari personil Polres Tapsel dan 418 orang dari BKO Polda Sumut yang nantinya akan bertugas mengamankan penyelenggaraan Pilkada dan Pilgubsu di 3 kabupaten yakni kabupaten Paluta, Palas dan Tapsel.

Pantauan, Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal Sik Msi didampingi perwakilan kepala daerah dan Kejari dari 3 kabupatenmelakukan peninjauan dan pengecekan ke barisan personil peserta apel serta menyematkan pita tanda Operasi kepada perwakilan masing masing instansi Polres Tapsel, TNI, Pimpinan SKPD dan lainnya.(GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini