PT. Huaneng Nova Energy dari Negera Tiongkok melirik Potensi yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Hal ini ditandai dengan kunjungan langsung Direktur Utama James Zhang dan pemegang Saham Wilyam Yusuf di Kabupaten Pakpak Bharat yang diterima Bupati Remigo Berutu dengan didampingi Asisten Administrasi Supardi Padang, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PPTSP) Drs. Losmar Berutu diruang kerjanya, Selasa (23/1/2018).
Perlu diketahui, Huaneng Nova Energy adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha Energy. Mereka tertarik berinvestasi di Pakpak Bharat dengan menggelontorkan dana sebesar USD 81 juta atau senilai Rp. 1.074.627.000.000 (satu triliun tujuh puluh empat miliyar enam ratus dua puluh tujuh juta rupiah) dengan lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sungai Cinendang di Kecamatan Pagindar.
Bupati Remigo Berutu menyambut baik dan mendukung penuh dalam penerbitan ijin demi realisasi investasi tersebut.
“Dengan investasi ini selain ikut menyukseskan program pemerintah dalam pemenuhan 35.000 MW kebutuhan listrik Nasional, juga akan memicu pertumbuhan ekonomi di Pakpak Bharat,” ujar Bupati.
Pada kesempatan ini, Losmar Berutu menambahkan, dengan masuknya investor ini, maka Kabupaten Pakpak Bharat sudah mencatat nilai investasi sekitar 3,5 Triliyun Rupiah yang terdiri dari Modal Asing dan Modal Dalam Negeri. (Kominfo PB)
