Gawat.!! Marak Judi di Warung Pinggir Jalan Kisaran

Sebarkan:

Lama tak disentuh, aktivitas warung di pinggir Jalan Dr.Sutomo Kisaran Kabupaten Asahan kian marak dan kembali menjadi sorotan warga sekitar Rabu (10/1/2018).

Perjudian kartu leng di wilayah itu semakin marak dan meresahkan masyarakat. Tak sedikit pula para ibu-ibu rumah tangga mengeluh karena suaminya tak kunjung pulang ke rumah disebabkan kecanduan main judi kartu leng.

Namun disayangkan, perjudian kartu leng jalan Dr.Sutomo Kisaran belum tampak tersentuh oleh pihak pihak penegak hukum setempat. Seakan ada pembiaran masyarakat ini bebas siang dan malam bermain judi kartu leng. Baik itu secara terang-terangan yang berada dipinggir jalan maupun secara sembunyi-sembunyi.

Menurut keterangan Hengki warga setempat yang bekerja sebagai tukang becak bermotor (Betor), perjudian yang berada di pinggir jalan Dr.Sutomo Kisaran ini sudah berlangsung lama, dari tahun ketahun.

"Pokoknya gawat bang judi ditempat itu. Yang kami sayangkan, tidak mungkin penegak hukum setempat tidak tau adanya arena perjudian kartu leng di pinggir jalan itu dan ini sudah mustahil bang," ucap hengki.

Semakin maraknya judi kartu leng yang ada dipinggir jalan Dr.Sutomo Kisaran, banyak ibu rumah tangga mengeluh akibat suaminya yang bekerja sebagai tukang becak bermotor (Betor) tak pulang.

"Bahkan, ada suaminya menghutang sana-sini yang penting dapat bermain judi kartu leng dan ini sudah parah,” ungkap Hengki.

Hengki menambahkan, dari tahun ketahun tak pernah terdengar dipinggir jalan Dr.Sutomo Kisaran para pemain kartu leng ditangkap oleh pihak kepolisian, baik itu dari Polsek maupun Polres terhadap pelaku judi kartu leng di daerah ini.

“Untuk itu, kami dari masyarakat yang ada di daerah Kota Kisaran meminta kepada Polsek dan Polres Asahan menurunkan tim opsnal untuk menangkap perjudian kartu leng di pinggir jalan Dr.Sutomo kisaran,” pintanya.

Hal senada juga diungkapan Hendro. Dirinya berharap agar aparat tidak tutup mata terkait judi kartu leng yang ada dipinggir jalan Dr.Sutomo Kisaran.

“Kami tak ingin nanti ada bahasa aparat bermain. Sebelum hal itu terjadi tolong hentikan perjudian kartu leng yang ada di pinggir jalan Dr.sutomo Kisaran,” tegas Hendro.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini