Untuk memenuhi kebutuhan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus berupaya agar permintaan KTP sebagai identitas diri warga Asahan dapat terpenuhi Rabu (3/1/2018) sekira pukul 10.00 wib.
Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Asahan melalui Seketaris Budi Ansari mengatakan bahwa kebutuhan blangko Elektronik KTP untuk bulan Januari 2018 masih tersedia.Namun permintaan warga untuk mengurus KTP tersebut kian meningkat.
“Permintaan pengurusan KTP di awal tahun 2018 ini mengalami peningkatan,selain KTP permohonan pengurusan Kartu Keluarga (KK) juga mengalami hal yang sama.Kalau Kita rata-ratakan dalam 2 hari ini saja, jumlah pemohon/harinya mencapai 300 permohonan”kata Budi.
Sementara menurut Budi,pada bulan Desember 2017 permohonan pengurusan KTP dan KK setiap harinya berkisar 200 permohonan saja.Jadi jika di kalkulasi permintaan pengurusan di awal tahun 2018 ini, mengalami kenaikan sekitar 50 persen.
Lanjut Budi lagi,persedian jumlah blangko E KTP yang dimiliki oleh Disdukcapil masih tersedia lebih kurang 4.000 blangko lagi.”memang saat ini pengurusan KTP maupun KK sedikit mengalami terkendala karena adanya gangguan jaringan,sehingga pengurusan tersebut ada mengalami sedikit keterlambatan.
“Bila ke depannya ada kekurangan stok blangko KTP,pihaknya (Disdukcapil asahan) akan terus melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat dan Kami siap untuk menjemput blangko KTP tersebut untuk memenuhi kebutuhan identitas diri bagi masyarakat Asahan”.
Di tempat yang sama ,andi warga air joman dengan nada sedikit kecewa mengatakan bahwa pelayanan cepat yang Ia harapkan mengurus KTP tidak Ia rasakan.
“Saya udah bolak-balik mengurus KTP, sudah antri,menunggu di tempat pelayanan adminstarsi bagian depan, hasilnya KTP belum juga Ia dapatkan.Entah kapanlah KTP ini siapnya," katanya.(rial)
