Bajor Ikut Meriahkan Tradisi Minang Pariaman "Badoncek" Binjai

Sebarkan:



Ketua DPC Partai Demokrat Kota Binjai, H.M.Sajali hadiri tradisi suku Minang Pariaman yang dinamakan "Badoncek" serta, Jamuan Makan Bersama dan Doa bersama yang digelar warga Padang Pariaman, di Masjid Nurul Iman, Jalan Kompor, Kelurahan Nangka, Binjai Utara, Kamis (11/1/2018) sore.

H.M.Sajali hadir dalam acara yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H turut didampingi beberapa fungsionaris partai berlambang mercy kota Binjai, seperti Ketua PAC Partai Demokrat Binjai Utara Budi Chaniago, Ketua PAC Demokrat Binjai Timur dan beberapa pengurus DPC Partai Demokrat Binjai.

Dalam kesempatan itu H.M.Sajali bersama unsur partai demokrat Kota Binjai, oleh panitia dijamu makan bersama dengan masyarakat sekitar Masjid Nurul Iman untuk menikmati makanan khas Kabupaten Padang Pariaman.

Selepas menyantap bersama makanan khas padang pariaman yang dibentangkan oleh panitia pelaksana, H.M.Sajali Ketua DPC Partai Demokrat Binjai yang juga Wakil Ketua DPRD Binjai mengikuti kegiatan badoncek.

Kegiatan badoncek Dalam acara Badikie itu, bertujuan atau mempunyai makna mencari uang dengan cara memberikan sedikit rejeki berupa uang yang diserahkan ke meja panitia sembari diumumkan. Tujuan badoncek untuk pembangunan Masjid nurul iman yang belum rampung 100 persen. Dalam kegiatan Badoncek, Bajor sapaan akrab Ketua Partai Demokrat Binjai itu secara pribadi memberikan bantuan uang sebesar Rp.3 juta ke panitia.

Selain Ketua Demokrat Binjai, Syafriadi Chaniago lebih akrab disapa Budi yang merupakan Ketua PAC Demokrat Binjai Utara turut menyerahkan uang sebanyak Rp. 1 juta ke panitia dalam kegiatan badoncek tersebut.

Sementara itu, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Iman, Zaherman, acara Badikie yang di gelar oleh masyarakat Kelurahan Nangka, Khususnya warga sekitar Masjid Nurul Iman, dimulai kemarin malam, dengan menggelar acara tradisi Badikie, membacakan ayat alquran bersama sama hingga subuh dengan lantunan berirama minang pariaman.

“Sore ini kita telah menyiapkan makanan khas, berupa ratusan Lemang yang di sediakan untuk para tamu. Kita juga sudah melakukan doa dan makan bersama dengan cara membentangkan makanan, jadi siapapun orangnya wajib sama rata dan sama rasa,” beber Zaherman seraya menambahkan tidak hanya itu, Panitia saat pelaksanaan acara tadi juga menyiapkan menu khas yang di beri nama ‘Jamba’.

Ucap Zaherman lagi, dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H yang di gelar di masjid Nurul Iman, alunan lagu Islami bernuansa Minang terdengar sangat kental sekali.

Sebelumnya, Rabu (10/1/2018) malam kemarin, dilokasi yang sama di Masjid Nurul Iman, Jalan Kompor, Lingkungan ll No 8, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, terlebih dahulu digelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H.

Pada malam itu, masyarakat Padang Pariaman Kota Binjai selain menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW, bersama pengurus Masjid Nurul Iman juga menggelar acara "Badikie" yang merupakan tradisi dalam perayaan Maulid Nabi SAW.

Menurut Syafrie Chaniago, tokoh Padang Pariaman Kota Binjai menjelaskan, bahwa tradisi Badikie mempunyai arti Salapah Enam Shalawat Dzikir, dalam kegiatan tersebut, umat muslim yang hadir ikut membacakan Shalawat Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi yang dirangkai dengan kegiatan Badikie itu, sambung Syafriadi Chaniago, merupakan sebuah Tradisi Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

"Umumnya di tempat kami ini suku Minang, jadi kami sekaligus menggelar acara Badikie dalam acara Maulid Nabi kali ini,” tukas Syafriadi seraya menambahkan Alhamdullilah, setelah selama 35 tahun baru kali ini terlaksana acara Badikie. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini