Komplek Perumahan Karyawan PT Tjipta Rimba Djaya Ludes Terbakar

Sebarkan:

Suasana di lokasi kejadian.  (foto/amal)


Warga Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dan Tanjung Mulia, khususnya yang berdomisili dekat Jalan KL Yos Sudarso, Senin (18/12) sore sekitar pukul 18.00 wib geger. Pasalnya dalam sekejab puluhan rumah di Gang Tape rata dengan tanah. Perumahan karyawan PT Tjipta Rimba Djaya, perusahaan yang memproduksi triplek itu habis dijilat si jago merah.


Hingga berita ini dimuat, belum diketahui dengan pasti apa penyebab kebakaran. Hanya saja dari keterangan beberapa korban, api diduga kuat berasal dari hubungan listrik jarak pendek yang menimbulkan api dan melahap puluhan rumah yang buat dari setengah kayu tersebut.

Para penghuni yang terdiri dari ratusan orang itu sontak terkejut dan masing masing berusaha menyelamatkan diri dan harta berharga milik mereka.

Sedangkan api begitu dahsyat beraksi.  Selain karena semua perumahan itu terbuat dari kayu yang sudah terbilang tua dan mudah terbakar, kondisi diperparah karena kencangnya angin membuat si jago merah kian menjadi-jadi.


Jeritan minta tolong disertai isak tangis pun mewarnai peristiwa yang menggegerkan kawasan padat penduduk itu. "Bantu kami tuhan semua hartaku masih banyak tinggal di dalam rumah. Cepatlah padamkan apinya tuhan," kata seorang korban sambil berusaha melindungi anaknya yang masih kecil.


Sedangkan sejumlah mobil pemadam kebakan yang berusaha melakukan pemadaman kesulitan masuk ke lokasi kebakaran akibat jalan tunggal menuju lokasi yang sempit dan dipenuhi kerumunan warga bersama sepedamotor dan harta berharga milik mereka.


Dengan menggunakan alat seadanya warga berusaha melakukan pemadaman dengan menyiramkan air lumpur dari paret ke kobaran api. Dibantu enam mobil pemadam kebakaran dan semprotan air dari PT Musim Mas yang berada di dekat lokasi, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.


 Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan Ipda Titus Siahaan dan Panit Shabhara Ipda U Sinaga yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran termasuk jumlah korban.


"Kita masih menunggu situasi tenang dan api padam secara keseluruhan agar penyelidikan bisa kita lakukan dan untuk sementara penyebab kebakaran belum bisa kita pastikan," kata U Sinaga.(mal)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini