Pengaspalan Hotmik Rp2,8 M di Paluta Ini Disyaki Asal Jadi

Sebarkan:




Pengaspalan jalan jurusan simpang naga saribu- desa Pambangunan Kecamatan Padang bolak oleh rekanan PT.Taufik Prima Duta Putra bernilai Rp.2.850.710.000 bersumber dari DAK Tahun 2017 diduga pengerjaannya asal jadi. lantaran lapisan aspalnya terlihat tipis   dan juga baru selesai di kerjakan sudah banyak yang di kelupas untuk ditambal sulam.


Kuat dugaan jalan hotmix tersebut kwalitasnya sangat buruk sehingga diragukan kekuatannya. Bagaimana tidak? Selain dugaan ketebalan aspal yang tidak sesuai, aspal juga diduga tidak melekat kuat dengan material pondasi dasar perkerasan sehingga diyakini sangat mudah terkelupas.


Dari pantaun salah satu Ketua ransus IPK di Kecamatan Portibi Berlin hamonangan siregar saat berada di lokasi, Minggu (3/12/2017) berpendapat pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh pihak rekanan PT.Taufik Prima Duta Putra tersebut menduga tidak akan bertahan lama. Padahal katanya masyarakat desa pambangunan baru pertama kali menikmati pembangunan jalan hotmix ke desanya.


"Aspalnya kelihatan sangat tipis dan di pinggiran jalan sudah terlihat retak retak, dari bekas pengorekan pihak rekanan tersebut aspalnya nampaknya tidak melekat kuat dengan material pondasi perkerasan, sehingga aspal jalan hotmix ini saya duga akan mudah terkelupas," ungkapnya.


Lanjutnya lagi, dia juga menduga pihak rekanan menggunakan sirtu dari galian C yang tidak mengantongi izin.


Masih dengan berlin, dia juga menduga kuat pihak terkait yakni dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Padang lawas Utara (Paluta) bidang Binamarga di sinyalir kurang jeli dalam mengawasi selama pengerjaan jalan tersebut berlangsung,sehingga hasilnya disinyalir dalam waktu singkat jalannya akan hancur.


Sebelumnya seperti yang dilansir salah satu media online,aktifis mahasiswa Gema Paluta baru baru ini juga sudah pernah memplintir terkait dugaan pengerjaan asal jadi pembangunan jalan hotmix ini pada saat berorasi di depan Kejaksaan Tinggi Negeri  Sumatera Utara di Medan.(GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini