Wilayah sekitar Kota Padang Sidimpuan dua kali diguncang gempa ringan, Senin, 4 Desember 2017. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi berkekuatan M=3,0 terjadi dengan koordinat episenter pada 1,17 LU dan 99,33 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah Tenggara Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km pada pukul 00.01 WIB, terjadi gempabumi di wilayah sekitar Padang Sidempuan. Gempabumi berikutnya terjadi pukul 00.06.36 WIB dengan parameter gempabumi berkekuatan M=3.0 pada koordinat episenter 1.70 LU dan 99.35 BT pada jarak 15 km Timurlaut Tapanuli Selatan. Kedua sumber gempabumi berada pada kedalaman hiposenter 10 km.
Dampak gempabumi yang didasarkan kepada laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Padang Sidempuan mengalami goyangan lemah dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau I-II MMI. Gempabumi ini hanya tercatat oleh alat dan hanya beberapa orang saja yang merasakannya.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal. Dan berdasarkan karakteristik sinyal gempabumi menunjukkan jenis gempabumi tektonik yang diduga akibat aktivitas sesar lokal dekat zona sesar sumatera.
Hingga pukul 01.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. "Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala BBMKG Wilayah I, Edison Kurniawan,S.Si, M.Si.(red)
