TRINGGADENG–Kecelakaan lalulintas di jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Sagoe, Kecamatan Tringgadeng, Pidie Jaya, antara Bus Simpati Star dengan mobil Pick-Up, Jumat (22/12) sekira pukul 10.50 WIB, menyebabkan seorang kritis dan enam orang meninggal dunia akibat terjadinya laga kambing.
Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, Iptu Rina Bintar mengatakan laka lantas ini antara bus Simpati Star Nopol BL 7552 AA, yang dikendarai oleh Ibnu AR (46), warga Kuta Binje, Aceh Timur, dengan mobil Isuzu Panter pick-up Nopol BL 8158 PE yang dikendarai oleh Mahdi (35), warga Dusun Kuthang, Desa Sagoe, Trienggadeng, Pidie Jaya.
Menurut Kasat Lantas, kejadian berawal saat Bus Simpati star jalan kearah Trienggadeng, dan arah berlawanan datang mobil Pick up dari Panteraja menuju ke Desa Sagoe, Trienggadeng dalam kegiatan acara maulid nabi yang ditumpangi 7 orang. Kemudian selanjutnya tiba-tiba mobil Isuzu Panter tersebut pecah ban depan sebelah kanan sehingga mobil oleng ke kanan dan kehilangan kendali.
“ Pada saat itu juga dari arah yang berlawanan di jalan Banda Aceh-Medan tepatnya didepan Maunasah Dusun Kuthang Desa Sagoe dari arah Trienggadeng, muncul bus Simpati Star melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya tidak terelakan lagi dengan tabrakan laga kambing,” ujar Kasat Lantas.
Adapun korban meninggal yaitu Mahdi (35), Sopir. Mansur (37) warga Sagoe, Trienggadeng. Asril (26), warga Sagoe, Trienggadeng. Fandi (25), warga Mee Peuduuk, Trienggadeng. Ismed (30), warga Sagoe, Trienggadeng. Gatot (26), warga Sagoe, Trienggadeng. Sementara korban luka berat/kritis atas nama Mustaqim (20).
“ Saat ini korban luka berat dan meninggal sudah dirujuk ke RSUD Pidie Jaya untuk ditangani pertolongan pertama di RSUD Pidie jaya,” jelas Kasat Lantas. (Adi)
