BELAWAN - Seorang buruh pabrik, Rianto (17) tewas ditabrak Kereta Api di perlintasan Jalan Kawat 8 Ujung, Lingkungan 6, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Jumat (29/12) pukul 04.30 WIB.
Jenazah pria yang menetap di Jalan Kawat 8, Lingkungan 6, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli itu telah dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.
Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum ditemukan korban tewas, Kereta Api bermuatan CPO melintas dari Medan menuju ke Belawan. Korban diduga berada di sekitaran rel ditabrak Kereta Api tersebut.
Akibatnya bagian kedua pergelangan dan tapak kaki hancur, serta bagian tangan dan badan luka - luka. Tewasnya korban pertama kali diketahui warga sekitar.
Temuan itu diberitahukan kepada warga lainnya. Akhirnya, peristiwa itu menghebohkan masyarakat sekitar, petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan menerima informasi itu turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Korban itu memang sudah tewas tergeletak di rel Kereta Api, warga heboh melaporkan kejadian itu ke polisi, kemungkinan korban tewas ditabrak Kereta Api yang lewat," cetus warga di lokasi.
Kondisi jenazah korban dengan sebahagian kakinya yang hancur, langsung dievakuasi pihak kepolisian ke RSU dr Pirngadi Medan.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite dikonfirmasi mengatakan, dari hasil olah TKP, korban tewas ditabrak Kereta Api. "Jenazahnya sudah kita autopsi ke rumah sakit, pihak keluarga telah menjemput jenazah untuk disemayamkan," kata Sihite. (mu-1)
