Tak ada keraguan lagi atas kerja keras Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dibawah kepemimpinan Bupati Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA yang beranjak dari kepedulian dan kesadaran mendalam untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakatnya. Kali ini Bupati Remigo menerima penghargaan Entrepreuneur Award 2017 untuk kategori Pelayanan Kesehatan dari Kellogg Innovation Network (KIN) bekerja sama dengan Philip Kotler Center dan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) serta APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta dalam acara The 8th Annual KIN ASEAN Forum 2017, pada Rabu malam (06/12).
Bersama beberapa Walikota dan Bupati se-Indonesia, Bupati Remigo menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Executive Director KIN, Prof. Robert C. Wolcott, dengan didampingi Hermawan Kartajaya dari Philip Kotler Center dan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Drs. Anselmus Tan, M.Pd.
“Tak ada kalimat yang pantas diungkapkan selain syukur kepada Tuhan serta terima kasih kepada semua pihak, terkhusus jajaran Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang terus mendukung keberhasilan program dan kegiatan yang beranjak dari visi dan misi Kabupaten ini”, tutur Bupati saat dikonfirmasi disela-sela acara dengan ekspresi kegembiraan yang tak lepas dari raut wajahnya.
Menurut Bupati, urusan kesehatan memang tidak akan luput dari perhatiannya karena tidak hanya membuat masyarakat semakin berdaya dan mampu berusaha meraih kesejahteraannya, tetapi juga menjadi kunci menghasilkan generasi-generasi terbaik dari Kabupaten Pakpak Bharat untuk dipersembahkan bagi negeri tercinta. “Dan secara spesifik juga di dalam urusan kesehatan ibu dan anak tertuang dalam visi-misi, sehingga menjadi salah satu poin penting dalam penilaian sehingga mendapat penghargaan ini”, tambahnya.
Ka. Dinas Kesehatan, dr. Tomas yang turut mendampingi Bupati dalam kesempatan ini mengutarakan bahwa penghargaan yang diraih hari ini merupakan buah dari kerja keras sejak masa lalu. “Program dan kegiatan mulai 5 tahun yang lalu, atau sejak tahun 2012, diminta oleh tim penilai penghargaan sebagai bahan pertimbangan dan scoring mereka terhadap Kabupaten Pakpak Bharat. Dan sungguh tidak disangka apa yang kita kerjakan selama ini mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan ini, karena pada dasarnya apa yang kita kerjakan sejak dahulu tidak ada niat sama sekali semata-mata agar mendapat penghargaan seperti ini”, tandasnya.
Dalam acara ini juga diisi dengan presentasi oleh Prof. Carol YY Lin, dari National Chengchi University, Taiwan, dengan membawa materi Creative Destination Management: Concept and Cases, dengan didampingi Prof. Robert C. Wolcott dan dimoderatori Anthony Wonsono, Executive Editor Berita Satu. Materi ini membahas tentang bagaimana menghadirkan city branding untuk menjadi daya tarik bagi sebuah wilayah Kabupaten atau Kota yang berangkat dari konsep smart city yang menggali aspek dari culture dan dari dalam masyarakat itu sendiri dan bukan merupakan budaya ikut-ikutan. (rel)
