 |
| Tersangka saat di Piket Reskrim Polrestabes Medan. (jh siahaan/metro-online.co) |
MEDAN - Aksi yang dilakukan empat personel Bintara Remaja (Baja) Sat Sabhara Polrestabes Medan ini tindakan yang patut diaplaus. Pasalnya, empat Baja Sat Sabhara Polrestabes Medan berhasil mengamankan tersangka begal, AS, saat melakukan aksinya di Jalan Sutomo tepatnya di depan Kolam Renang Deli. Tiga rekan AS, berhasil melarikan diri saat dilakukan pengejaran.
Informasi yang diperoleh, Rabu (05/12/2017), peristiwa tersebut terjadi pada saat korban, Defan Maha Dika (14), pelajar SLTP, warga Jalan Gaharu, Medan, pulang sekolah. Kejadian berawal saat korban pulang sekolah. Tiba-tiba saja korban diberhentikan tersangka AS bersama tiga rekannya (DPO). Keempat tersangka memberhentikan korban dengan modus korban memukul adik tersangka. Lalu tersangka memaksa membawa korban pergi sambil mengancam korban dengan pisau carter.
 |
| Korban, barang bukti, saksi mata dan tersangka saat diperlihatkan personel Sat Sabhara Polrestabes Medan. (jh siahaan/metro-online.co) |
Merasa terancam jiwanya, korban pun langsung berteriak sambil berlari menggunakan sepeda motornya. Melihat korbannya berteriak, keempat tersangka pun langsung melarikan diri dan membuang pisau carter. Disaat bersamaan, 4 personel kepolisian Sat Sabhara Polrestabes, Bripda Raja, Bripda Togu, Bripda Dio dan Bripda Ari yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar keempat tersangka dibantu warga sekitar. Satu tersangka, AS, berhasil diamankan seketika dan langsung diboyong ke Mapolrestabes Medan bersama dengan barang bukti 1 buah pisau carter.
Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar mengatakan, tersangka AS bersama dengan barang bukti, korban dan dua orang saksi mata diserahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. "Diserahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan. Tanyakan ke Kasat Reskrim Polrestabes Medan saja," jawab Sonny W Siregar via telepon selulernya. (jh siahaan)
