Dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara, PDI Perjuangan (PDIP) memiliki komitmen untuk mengusung pasangan yang mewakili kepelbagaian masyarakat Sumatera Utara.
PDIP sebagai partai yang lahir dari kehendak reformasi, salah satu tujuannya adalah meneguhkan kepemimpinan sipil. Maka PDIP akan mengusung pasangan yang meneguhkan kepemimpinan sipil.
Demikian diungkapkan Politisi PDIP yang juga anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan ST saat menyatakan dukungannya terhadap Djarot Saiful Hidayat maju dalam Pilkada Sumut 2018 mendatang.
"Sebagai kader PDI Perjuangan, saya siap memenangkan Djarot Saiful Hidayat jika ditugaskan sebagai calon gubernur sumatera utara tahun 2018," ungkap Sutrisno kepada Metro-Online, Senin (25/12/2017).
Dia mengaku dirinya siap sebagai bagian dari tim pemenangan dan juga siap bila ditugaskan mendampingi Djarot sebagai calon Wakil Gubernurnya.
"Jika DPP PDI Perjuangan akhirnya menunjuk beliau, itu sebagai keputusan strategis untuk membangun kontestasi politik yang berkualitas," ujarnya.
Sutrisno mengatakan, Djarot Saiful Hidayat merupakan sosok yang memiliki pengalaman lengkap. Djarot pernah menjadi anggota DPRD Jawa Timur, Walikota Blitar 2 periode, anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.
"Sepanjang kiprah politik, beliau bersih dari isu korupsi, maka beliau sangat cocok untuk menjadi petugas partai bertarung di Pilgubsu 2018," tukasnya
Anggota Komisi C DPRD Sumut ini menambahkan, partainya menginginkan pemimpin yang tidak berhubungan dengan berbagai persoalan yang ada di Sumatera Utara, baik itu masalah tanah masyarakat maupun masalah lain yang membuat masyarakat ketakutan.
Selain itu, kata dia, PDIP akan mengusung pasangan yang tidak mengeksploitasi SARA.
Menurut Sutrisno, PDIP memiliki modal yang cukup untuk membangun poros baru dengan mengajukan kader sendiri sebagai calon Gubernur di pilgubsu 2018.
"PDI Perjuangan ingin gubernur baru yang tidak berpotensi bermasalah secara hukum akibat korupsi maupun masalah lain di masa lalu," katanya.
Sebelumnya, Seperti dikutip dalam beberapa media massa, Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya tengah mempertimbangkan 3 kadernya menjadi Cagubsu.
Santer terdengar, ketiga nama tersebut yakni Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, mantan Gubernur DKI jakarta Djarot Saiful Hidayat dan anggota DPR RI Effendi Simbolon.
Terpisah, kepada wartawan, Djarot mengaku telah mendengar isu bahwa beberapa kalangan menginginkan dirinya berpartisipasi pada pertarungan kepala daerah provinsi Sumut.
"Aspirasi itu juga telah disampaikan ke pengurus DPP PDI Perjuangan dan sudah sampai ke telinga Ketua Umum (Megawati, red)," ungkap Djarot
Djarot juga mengatakan dirinya sudah pernah berjumpa langsung dengan warga Sumut dan memintanya maju pada Pilkada Sumut. Namun, dia tidak ingin terburu-buru. Sebab, keputusan semua di tangan partai.
"Kita lihat dulu seperti apa, soalnya inikan belum diputuskan. Kalau misalnya diputuskan, kenapa tidak? Bagaimana pun saya harus siap," pungkasnya.(sandy)
