Toke Ayam: Kalau Ditutup pun Saya Siap. Saya Bukan Orang Miskin

Sebarkan:

Pasca Disepakati Untuk Ditutup, Pengusaha Ternak Siap Pindah Tapi Minta Ganti Rugi



Deliserdang - Pasca hasil rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Deliserdang dihadiri Kepala Dinas Pertanian Samsul Bahri, Sat Pol PP, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Deliserdang, Camat Pantai Labu Ayub, Sekcam Beringin Iskandar Siregar pada Jumat (27/10) lalu yang menghasilkan keputusan jika peternakan ayam illegal di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu yang tak memiliki izin harus ditutup membuat para pengusaha mulai kasak-kusuk.

Berbagai upaya dilakukan pengusaha peternakan ayam illegal agar usahanya tidak ditutup seperti meminta tandatangan warga yang menyatakan tidak keberatan hingga mengadakan lobi terhadap oknum yang mencari keuntungan dari usaha peternakan illegal dengan alasan jika peternakan ayam illegal itu tidak bakal ditutup jika warga tidak keberatan.
         
Namun sebelum tindakan penutupan peternakan ayam illegal itu dilakukan, sesuai hasil RDP jika pemerintah desa terlebih dulu melakukan sosialisasi terhadap pengusaha ternak akan hasil kesepakatan bersama tim tersebut. Desa Beringin , Kecamatan Beringin pun melakukan sosialisasi hasil kesepakatan bersama itu. Bertempat di kantor Desa Beringin, Kamis (9/11), pengusaha ternak dan warga sekitar berkumpul di kantor Desa. Pertemuan itu dihadiri Aan yang memiliki peternakan ayam tanpa izin di tiga lokasi di wilayah Kecamatan Beringin.
Aan (tengah)

Dihadapan warga dan aparat Desa Beringin, Aan menyatakan siap menutup usaha ternaknya tapi harus diganti rugi. Untuk menghadapi tim yang bakal menutup usaha peternakan ayam illegal miliknya, Aan sudah menyiapkan pengacara atau kuasa hukum. “Kalau ditutup pun saya siap. Saya masih bisa makan, saya bukan orang miskin,” sebut Aan.
         
Menanggapi permintaan ganti rugi itu, Wakil Ketua DPRD Deliserdang Imran Obos SE menyebutkan sangat cocok jika ada ucapan yang demikian. Karena hal itu akan membongkar siapa oknum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang yang berada di belakangnya.


“Kita lihat saja nanti. Saya sudah koordinasi dengan Komisi C agar segera menjadwalkan bersama Badan Musyawarah terkait langkah dan tindakan yang akan diambil untuk menutup peternakan tanpa izin tersebut,” pungkasnya.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini