Tes urine, Sejumlah Perangkat Desa di Karo Positif Narkoba

Sebarkan:
Kepala BNN Karo saat dikonfirmasi.


            Hasil sementara tes urine Kepala Desa se Kabupaten Karo dan perangkatnya yang dilakukan secara bergilir di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karo. Dari hasil sementara tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Karo, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.

“Untuk hasil secara keseluruhan belum selesai kita lakukan dan belum dapat dilaporkan kepada Bupati Karo selaku atasan Camat, Kepala Desa dan perangkatnya atau nama nama aparatur pemerintahan desa yang terindikasi positif pengguna narkoba, namun hasil sementara yang telah selesai kami lakukan terdapat beberapa Aparatur Desa yang dinyatakan positif pengguna narkoba dan sejenisnya,“ ujar Heppi Karo Karo selaku Kepala BNN Karo, Rabu(15/11) di ruangan kantornya Jalan Pahlawan Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe.

Lebih lanjut disampaikan Karo Karo bahwa hasil pemeriksaan tes urine Camat, Kepala Desa dan Perangkatnya akan diserahkanya kepada Bupati Karpo untuk selanjutnya menunggu petunjuk, apakah para aparatur pemerintahan Desa itu direkomendasikan untuk direhabilitasi ke panti rehab atau dilakukan pembinaan secara hukum.

Sementara hasil tes urine para pelajar SMP dan SMA yang dilakukan disekolah sekolah dan hasilnya belum ditemukan adanya siswa yang terindikasi positif penyalahgunaan narkoba.
“Untuk tahun 2018 BNN Karo akan melakukan tes urine terhadap aparatur Kepolisian, TNI, Satpol PP, PM, Para supir Truk dan OKP yang ada di Kabupaten Karo.

Dari hasil ini tes urine ini nantinya akan dapat disimpulkan status tingkat pengguna penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya. Kalau dilihat dari segi penyakit yang kami temukan dilapangan Karo lagi status darurat narkoba, ini terbukti saat survey lapangan dan ditemukan hampir di setiap Desa ada warga yang sudah kecanduan.

Hal ini terlihat dari tingkah dan perilaku mereka seperti terjadinya banyak pencurian di rumah tangga, meningkatnya penyebara HIV / AIDS yang sudah hampir mendekati angka 800 an,” ujarnya.

Diketahui dari hasil surveinya bahwa pengguna penyalahgunaan narkotika kebanyakan berasal dari golongan menengah kebawah atau dengan kata lain termaksud kategori miskin dan SDM minim.

“Mengingat banyaknya masyarakat Karo yang telah terindikasi positif pengguna narkoba, diminta kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar mendukung sepenuhnya program pengentasan penyalahgunaan di Kabupaten Karo dan membantu menyediakan panti rehab bagi masyarakat Karo yang telah terindikasi pengguna narkoba,” harapnya. (Marko Sembiring)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini