Resmikan Bandara Internasional Silangit, Presiden Jokowi Minta Bandara Diperbesar Lagi

Sebarkan:



Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Bandar Udara Internasional Silangit, Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Jumat (24/11/2017) pagi.

Melalui Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Jokowi beserta rombongan lepas landas sekira pukul 09.48 WIB dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Tiba di bandara tersebut, Presiden meresmikan Terminal Bandar Udara Internasional Silangit. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi agenda pembuka kunjungan kerja Presiden di Provinsi Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memerintahkan agar Bandara Silangit diperbesar meski sudah diresmikan.


Dia meminta agar run way bandara diperpanjang. Dari 2650 meter menjadi 3000 meter.

"Ini perintah saya kepada Menteri Perhubungan agar diperpanjang runway dari 2650 meter menjadi 3000 meter," ungkap Jokowi.

Dikatakannya, paling lambat tahun 2020 pesawat paling besar sudah harus bisa mendarat di Silangit.

Kemudian, terminalnya dari 3000 meter persegi harus diperlebar menjadi 10.000 meter persegi.


Setelahnya, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Langkat untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan.

Di Kabupaten Langkat, Presiden juga akan melakukan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di kawasan Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Sore harinya Presiden beserta rombongan kembali ke Kota Medan untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Tapanuli Utara adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi. (ril)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini