Pasca Tragedi Pembakaran Mapolres Dharmasraya, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Sebarkan:

Mapolres Dharmasraya pasca dibakar

Pasca tragedi pembakaran markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (12/11/2017) oleh 2 Orang Tidak Dikenal (OTK), pihak Polda Sumut telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan sistem pengamanan markas komando (Mako) dan Asrama Kepolisian (Aspol).

Demikian diungkapkan Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP nainggolan kepada wartawan, Senin (13/11/2017).

“Kita sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk aspol,” ungkapnya.

Instruksi ini, lanjut Nainggolan, untuk meningkatkan sistem pengamanan itu sebagai langkah upaya antisipasi peristiwa pembakaran Mapolres Dharmasraya.

"Antisipasi itu dilakukan petugas pengamanan secara terbuka dan tertutup," ujarnya.

Selain itu, perlu peran serta masyarakat dalam memberikan informasi kepada petugas terdekat jika menemukan hal mencurigakan di sekitarnya. Sebab, peristiwa bisa terjadi di mana saja.

“Aksi penyerangan atau pembakaran itu bisa terjadi di mana saja, jadi kita butuh kepedulian masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian di sekelilingnya,” kata Nainggolan.

Disinggung kesiapan dan penempatan personel di Mako maupun Aspol, Nainggolan mengatakan, tetap dilakukan seperti biasa. Hanya sistemnya yang ditingkatkan, seperti patroli dan pengawasan serta pemeriksaan terhadap pengunjung Mako dan Aspol.

Ditanya tentang instruksi khusus dari Mabes Polri soal peningkatan sistem pengamanan tersebut, Nainggolan menyatakan tidak ada. Hanya daerah atau wilayah yang menginstruksikan kepada jajarannya.


“Ini hanya instruksi daerah saja kepada jajaran, tidak ada dari Mabes,” pungkasnya. (Ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini