Pihak Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Padang Lawas (KPU Palas) akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam tahap pemeriksaan kesehatan kepada pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Palas pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018.
"Masing-masing calon bupati akan dilakukan pemeriksaan mulai dari kesehatan, bebas narkoba dan juga kejiwaan. BNN untuk memastikan calon bebas narkoba," sebut Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Palas, Amran Pulungan, kepada wartawan, Rabu (29/11/2017).
"Sedangkan pihak IDI untuk melakukan pemeriksaan kesehatan calon, dengan melibatkan Psikolog untuk pemeriksaan psikologi calon bupati yang akan mengikuti pesta pilkada,” jelas Amran.
Proses pemeriksaan kesehatan kepada para paslon bupati ini, lanjutnya, tentunya akan dilakukan setelah para calon mendaftar ke KPU. Maka tim IDI, BNN dan Psikolog sesuai dengan jadwalnya dapat mengambil peran dengan tugas masing-masing melakukan pemeriksaan secara intensif.
Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan, KPU menyerahkan kepada pihak IDI nantinya, rumah sakit mana yang memiliki standard sesuai standard pemeriksaan kesehatan.
"Setelah tim tersebut selesai melakukan pemeriksaan dan menyerahkan hasilnya ke KPU, kemudian KPU dapat menetapkan paslon bupati yang dinyatakan layak secara kesehatannya pada tanggal 12 Februari 2018," jelas Amran.
“Soal pemeriksaan kesehatan kepada para paslon bupati ini, kita percayakan sepenuhnya kepada lembaga terkait sesuai kapasitasnya untuk melakukan fungsi dan tugasnya, seperti yang sudah diatur dalam peraturan yang ada,” tutupnya.(pls-1)
