Dua Bom Peninggalan Belanda Diamankan

Sebarkan:

Tim Jibom dari Brimob Jeulikat Lhokseumawe mengamankan dua bom peninggalan Belanda. Foto/Adi


ACEH UTARA-Tim Jibom dari Brimob Den B Jeulekat, Lhokseumawe, mengamankan dua bom peninggalan Belanda. Bom ini sendiri diketahui oleh intel Kodim Aceh Utara, setelah sebelumnya bom tersebut terpajang di pagar beton rumah warga tepatnya di Desa Asan, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (7/11), sekira pukul 16.30 WIB.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Teguh Yano Budi mengatakan dua bom ini ditemukan pertama kali oleh warga di sekitar kawasan tambak di Gampong Leubok 2014 lalu. Namun oleh warga ketika itu, bom tersebut diserahkan kepada Umar (pemilik rumah-red) untuk dijual kepada pembeli besi tua.

“Namun penampung besi tua tidak mau membeli benda itu karena mirip bom. Karena tidak laku, maka bom peninggalan Belanda ini dipajang oleh Umar di pagar beton rumahnya sejak 2014 lalu hingga sekarang,” ujar Kapolsek seperti yang dikatakan istri Umar yaitu Cut Lela (35).

Lanjut Kapolsek AKP Teguh, bom ini sendiri diketahui oleh Intel Kodim 0103/Aceh Utara yang saat itu kebetulan melintas di kawasan tersebut. Lalu melaporkan ke aparat kepolisian. Atas laporan tersebut, pihaknya langsung ke lokasi dan mengamankan TKP.

“Lalu kita koordinasi dengan tim identifikasi dan INAFIS Reskrim Polres Aceh Utara. Kini dua bom tersebut sudah diamankan oleh Tim Jibom Jeulikat sekira pukul 19.20 WIB di Markas Jibom,” jelasnya. (Adi)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini