Dilaporkan Menipu, Sekretaris PDIP Ini Ditangkap Polisi

Sebarkan:
Sugiono

Sugiono (50), Sekretaris PDIP Kabupaten Langkat, warga Dusun III, Paya Tusan, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat diamankan Sat Reskrim Polres Binjai, Selasa (7/11/17).

Tersangka diamankan atas laporan korban Sumarni Sitorus (45), warga jalan Samanhudi, Lingkungan I, Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan sesuai dengan nomor LP : LP/08/I/2016/SPKT-II /Reskrim terkait kasus penipuan atau penggelapan.

Kapolres Binjai, AKBP M. Rendra Salipu Sik melalui Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro S menjelaskan, pada hari  Rabu (17/6/15) sekira pukul 11.00 wib, di jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai (depan Binjai Supermall ), telah terjadi tindak pidana penipuan atau penggelapan  yang dilakukan oleh Sugiono SPd terhadap korban, Sumarni Sitorus.

"Cara pelaku melakukan penipuan terhadap diri korban terlebih dahulu membujuk rayu korban agar bisa memberikan uang sebesar Rp 135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta rupiah) untuk keperluan pengurusan pengadaan buku di Jakarta," Jelas Hendro.

Karena diimingi oleh pelaku, lanjut Hendro, sehingga korban yakin dan memberikan uang tersebut kepada pelaku.

"Kemudian, korban kembali lagi ditipu oleh Sugiono. SPd yang mana pada waktu itu korban ingin mengetahui pekerjaan apa yang dilakukan pelaku di Jakarta sehingga pada bulan Juli dan Agustus korban pergi ke Jakarta, kemudian memberikan uang berjumlah Rp 671.000.000 (enam ratus tujuh puluh satu juta rupiah)  yang mana pemberian uang tersebut tidak sekaligus diterima pelaku yang mana penerimaan uang tersebut diberikan oleh korban secara bertahap sampai 6 (enam) kali di hotel Santika Jakarta," pungkasnya.

Dikatakannya, pemberian uang tersebut sebagian menggunakan uang Dollar AS dan selebihnya menggunakan mata uang rupiah.

Atas kejadian tersebut, masih kata Hendro, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai untuk segera diproses secara hukum.

"Kini tersangka sudah diamankan dan masih dimintai keterangan dan dilakukan penyelidikan terkait masalah ini," paparnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini