Box Culvert Retak Sudah Diperbaiki, Pekerjaan Proyek Belum Tuntas

Sebarkan:



Kondisi bangunan proyek box culvert atau gorong-gorong beton, di atas aliran Aek Taki Desa Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas), yang baru selesai dikerjakan tapi sudah rusak. Kini keadaannya sudah diperbaiki oleh pelaksana proyek.

Pantauan wartawan, Kamis (2/11/2017), terlihat bagian box culvert yang retak sudah dicor semen. Namun, masih juga terlihat retakan pada sambungan cor semen yang lama dengan yang baru.

Ghamdi Nasution, satu warga Desa Pasar Ujung Batu kepada wartawan menyebutkan, pengerjaan proyek box culvert yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut senilai Rp 807 jutaan ini dinilai belum tuntas dikerjakan.

"Memang, bagian gorong-gorong beton yang retak sudah diperbaiki. Tapi, sambungan antara semen yang lama dengan yang baru masih terlihat garis retaknya. Lihatlah garis keretakkannya," ujarnya.

"Dikhawatirkan, saat dilewati truck bertonase tinggi di atas 20 ton, sambungannya akan patah dan membahayakan bagi pengguna jalan yang lain," tambahnya.

Selain itu, lanjut Ghamdi, di bagian bawah gorong-gorong beton itu, masih terbentang dua batang pipa optik milik Telkom.

"Kalau pipa telkomnya tidak angkat, atau disejajarkan dengan bagian atas gorong-gorong, tentu saat air besar datang membawa sampah dari hulu Aek Taki, tentulah sampahnya akan menyangkut di pipa telkom itu," tunjuknya.

Ghamdi juga meminta pihak kontraktor dapat membersihkan sampah tanah galian proyek dan membersihkan sisa material sertu proyek, sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.

Senada, Camat Sosa, H. Asnan Lubis berharap, kiranya pengerjaan proyek box culvert dapat dikerjakan sesuai RAB-nya, agar dapat dimanfaatkan masyarakat apalagi box culvert tersebut berada di jalan Provsu.

"Kepada masyarakat Pasar Ujung Batu dan sekitarnya, kami imabu agar tidak membuang sampah di aliran Aek Taki yang dapat menyumbat aliran air. Marilah kita jaga kebersihan lingkungan kita," pungkasnya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini