500 Orang Ikut Jalan Santai Peringati HUT PGRI ke-72

Sebarkan:




Dalam rangka memperingati HUT PGRI Ke-72 pemkab asahan buat kegiatan gerakan jalan,selain itu pihak kepolisian Polsek Kota Kisaran turut memberikan pengamanan, Minggu (26/11/2017) sekira pukul 08.00 wib.

Dari pantauan wartawan, sejak pagi hari pihak Polsek Kota Kisaran sudah mempersiapkan diri untuk memberikan pengamanan dalam rangka HUT PGRI Ke-72 yang diadakan di Alun Alun Kota Kisaran Kabupaten Asahan.

Kapolsek Kota Kisaran Iptu T. Samosir bertindak selaku Perwira Pengawas dan Kanit Reskrim Ipda Syamsul Adhar, SH selaku Perwira Pengendali langsung mengambil apel seluruh personil Polsek Kota Kisaran dalam rangka pengamanan HUT PGRI, selain itu tidak saja dari Polsek Kota Kisaran akan tetapi di libatkan juga Personil dari Polres Asahan seperti Sat Sabhara dan Sat Lantas, serta Fungsi lainnya.

Kegiatan yang melibatkan ratusan orang ini terdiri dari berbagai acara yang sangat memerlukan pengamanan yang intensif dan selektif agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dan lancar.

Seperti kegiatan gerak jalan santai, bertindak selaku Irup yang mengibarkan Bendera Start adalah Asisten III Kabupaten Asahan Jhon Hardi, terhadap peserta berjumlah sekitar 500 Orang terdiri dari para Guru dan Pihak Dikjar Se-Kabupaten Asahan. Mengambil mulai dari Depan Kantor Bupati Asahan Jalan Jendral Sudirman berkeliling Kota Kisaran, dan kembali finish di depan Kantor Bupati.

Asisten III Kabupaten Asahan Jhon Hardi disela sela kegiatan mengatakan, peringatan HUT ke-72 PGRI adalah momentum penting untuk introspeksi bagi para guru dan insan pendidik serta para pengurus dan anggota PGRI.

Lanjut Jhon lagi, kesadaran untuk mawas diri bagi guru sangat penting untuk membangkitkan semangat dalam upaya memperbaiki kesalahan dan memotivasi diri untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan profesionalitasnya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak sehingga benar-benar pantas disebut sebagai pendidik profesional.

Bagi pengurus PGRI kesadaran untuk berintrospeksi juga diperlukan untuk melihat kekurangan yang harus diperbaiki dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para guru sebagai upaya menjalankan peran, kewajiban dan tanggung jawab organisasi sesuai ketentuan perundangan. "Jika pengurus menghendaki anggotanya menjadi guru-guru professional maka para pengurus PGRI juga harus bekerja professional," akhirnya.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini