Tingkatkan Akses Transportasi, Pemkab Paluta Bangun 9 Jembatan

Sebarkan:
 

Kabid Binamarga pada Dinas PU dan PR Kabupaten Paluta M Nuh Pulungan.



Untuk meningkatkan dan memperlancar akses transportasi bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas ‎Utara (Paluta) membangun 9 unit jembatan penghubung di tahun 2017 di berbagai daerah yang ada di wilayah Kabupaten Paluta.

Hal ini disampaikan oleh Kadis PU dan PR Kabupaten Paluta Ramlan ST melalui Kabid Binamarga M Nuh Pulungan, Senin (9/10). “Ada 9 titik pembangunan jembatan yang baru di tahun ini,” katanya.

Dikatakannya, pembangunan jembatan penghubung tersebut merupakan salah satu kebijakan Bupati Paluta yang memprioritaskan untuk memperlancarkan akses transportasi ke seluruh wilayah Kabupaten Paluta.
Sebab katanya, dengan akses transportasi yang lancar tentunya akan sangat mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Paluta. “Supaya akses transportasi lancar, kalau akses lancar, akan sangat mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Masih menurut M Nuh Pulungan, untuk dana yang dianggarkan untuk pembangunan 9 titik jembatan tersebut sebesar Rp22,1 Millyar yang terdiri dari jembatan Aek Jakkang yang menghubungkan Simpang Goti dan desa Batu Tambun, Kecamatan Padang Bolak dengan dana sebesar Rp1 Milyar, jembatan Aek Batang Pane yang menghubungkan desa Ambasang Natigor dan desa Napagadung Laut, Kecamatan Padang Bolak dengan dana sebesar Rp7,5 Milyar, jembatan Aek Batang Galoga yang menghubungkan desa Sigala-gala dan desa Mompang, Kecamatan Halongonan Timur dengan dana sebesar Rp7,5 Milyar, jembatan Aek Batang Uman yang menghubungkan desa Sialang dan desa Sitanggoru, kecamatan Padang Bolak Julu dengan dana sebesar Rp2,3 Milyar. Kemudian, jembatan Aek Nadenggan yang menuju dusun KUD, kecamatan Simangambat dengan dana sebesar Rp1 Milyar, jembatan Aek Sihorang yang menghubungkan desa Hutaimbaru II dan desa Lappais, Kecamatan Padang Bolak dengan dana sebesar Rp600 juta, jembatan Aek Payangir yang menghubungkan daerah Paranginan dan desa Aek Horsik, kecamatan Padang Bolak dengan dana sebesar Rp1 Milyar, jembatan Aek Sigarpa yang menghubungkan desa Ujung Gading dan desa Bukit Raya Serdang, Kecamatan Padang Bolak dengan dana sebesar Rp 1 Milyar serta jembatan Aek Hararongga yang menghubungkan desa Nagasaribu Lama dan desa Siunggam, kecamatan Padang Bolak Tenggar dengan dana sebesar Rp700 juta.

Pemerhati pembangunan Kabupaten Paluta Ahmad Sayuti Siregar apresiasi atas kebijakan dari Pemkab Paluta yang sangat memperhatikan akses transportasi melalui berbagai kebijakan pembangunan. Untuk itu ia berharap agar para rekanan atau pihak ketiga yang dipercayakan untuk melaksanakan pembangunan tersebut untuk tidak menyia-nyiakan dan
merusak tujuan baik Pemkab Paluta dengan tidak melaksanakan pembangunan sesuai aturan dan ketentuan yang diterapkan. (Plt-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini