Bertujuan meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya mempermudah angkutan tandan buah segar (TBS) sawit, warga masyarakat di Desa Simarancar, Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas) buka akses jalan pertanian.
Didampingi Anggota BPD, Irwan Siregar, Sekdes Mansur Habibi Siregar, Kepala Desa Simarancar, Aris Muda Siregar, mengajak wartawan melihat akses jalan pertanian yang baru dibuka, Minggu (10/9/2017).
"Akses jalan pertanian yang kita buka ini, sekaligus kita siram dengan sertu, agar badan jalannya bisa lebih keras. Ukuran panjangnya 1150 meter, lebar 3 meter dan tebalnya 20 sentimeter, kegiatannya bersumber dari dana desa tahun 2017," ujar Aris.
Disebutkannya, dilakukannya pembukaan dan perkerasan akses jalan pertanian ini, mengingat lokasi ini merupakan areal pertanian kebun sawit milik masyarakat desa setempat.
"Setidaknya ada seluas 200-an hektare kebun sawit milik masyarakat Desa Simarancar di sini. Untuk mempertahankan kondisi jalan tetap baik, kita juga akan buat dek pengaman jalan sepanjang 200 meter, di kiri kanan jalan," sebutnya.
Sementara, Ketua BPD Desa Simarancar, Rauf Panggana Siregar mengatakan, sebelum akses jalan pertanian ini buka, keadaan badan jalan sulit dilalui kenderaan roda dua dan roda empat, dikarenakan kondisi jalannya becek dan berlumpur.
"Posisi akses jalan pertaniannya itu, kan dekat dengan aliran Sungai Sosa. Saat musim hujan, air sungai sering meluap sampai menggenangi jalan angkutan sawit masyarakat. Makanya kita minta ke kepala desa agar jalanya dibuka dan dikeraskan dengan sertu," ujarnya.
"Kita bersyukur, dengan dibukanya akses jalan pertanian ini, masyarakat tidak lagi kesulitan mengangkut hasil panen TBS sawit, baik menggunakan kenderaan roda dua maupun dengan roda empat dan truck coltdiesel," pungkasnya.(pls-1)
