Polsek Tanjung Morawa Gagalkan Aksi Perampasan Mobil

Sebarkan:



Tiga mahasiswa Universitas Simalungun (USI) bernama, Agung Wibowo (22), Friska Boru Purba dan Agung Handoyo (19), ke-tiganya sama-sama warga Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun dapat bernafas lega. Pasalnya, satu unit toyota Avanza BK 1041 WS berwarna hitam yang mereka tumpangi selamat dari upaya dirampas paksa yang oleh sejumlah oknum mengaku petugas Debt Collector pada Jumat (15/9).

Informasi diperoleh, sebelumnya tiga sekawanan mahasiswa itu berangkat dari kota Pematang Siantar menuju Medan untuk mengikuti ujian CPNS jurusan sipir yang diselenggarakan Kemenkumham dan dilaksanakan di Makodam I Bukit Barisan jalan Gatot Subroto, KM 7,5, Cinta Damai, Medan Helvetia, Medan.

Usai mengikuti ujian dan hendak kembali ke Pematang Siantar, ditengah perjalanan, persisnya di jalan lintas sumatera (Jalinsum) Medan - Lubuk Pakam, KM 14, 5, tepatnya di Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa sekira berjarak sekitar 500 meter dari Makopolsek Tanjung Morawa, mobil berpenumpang tiga orang berstatus mahasiswa yang dikemudikan Agung Wibowo tersebut dipepet beberapa kendaraan roda dua dan empat yang ditumpangi sejumlah oknum berbadan tinggi tegap. Berkeyakinan akan dirampok, Agung Wibowo berupaya tancap gas. Sialnya, karena terdesak lantaran dipepet terus, kebetulan terjebak macet pula, Agung Wibowo terpaksa menghentikan laju kendaraannya. Saat bersamaan, sejumlah orang berbadan besar tinggi tegap pangkas cepak menghampiri dan memaksa Agung Wibowo turun serta menyerahkan mobil yang dikemudikannya.

Tak mau kalah, Agung Wibowo dibantu temannya, berupaya mati-matian mempertahankan kendaraan yang belakangan diketahui diperoleh dengan cara dirental milik bibiknya yang berprofesi sebagai PNS di Rindam Pematang Siantar. Tarik menarik kunci mobil bahkan nyaris adu fisik terjadi pada peristiwa itu yang mengakibatkan luka pada jari kelingking tangan sebelah kiri Agung Wibowo.

Beruntung, upaya Agung Wibowo yang menurut pengakuannya adalah anak seorang anggota TNI yang bertugas di Rindam Pematang Siantar tersebut, dalam mempertahankan mobil tangannya tidak sia-sia. Tak berselang lama, sejumlah personil Polsek Tanjung Morawa tiba dilokasi dan berhasil meredam situasi.

Selanjutnya petugas mengamankan 3 tiga mahasiswa berikut mobilnya serta lima orang yg mengaku Debtkolektor yang berada dilokasi, digelandang ke Mapolsek Tanjung Morawa. Sejauh ini, peristiwa yang sempat menyita perhatian ratusan warga pengendara maupun warga sekitar bahkan sempat membuat jalan menjadi macet itu masih dalam penanganan Polsek Tanjung Morawa.



Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Iptu Roberto Sianturi SH, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Sedang kita dalami dan selidiki. Barang bukti sudah kita amankan. Dan tiga mahasiswa berikut kawanan yang mengaku petugas Debt Collector sedang dalam pemeriksaan dan dimintai keterangan,” tegasnya. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini