Seminggu pasca pembajakan Truk Colt Diesel BK 8614 CI
bermuatan 1200 kotak susu, Polres Pelabuhan Belawan masih mendalami dan
menyelidiki pelaku.
Pelaku yang
diperkirakan 5 orang diantaranya menggunakan senjata api jenis pistol diduga
pemain lama yang sudah sering melakukan pembajakan truk dari Pelabuhan Belawan.
Itu terkuak dari
salah satu sumber yang tak ingin namanya disebutkan. "Ini pasti pemain
lama, karean modus yang dilakukan sama dengan pembajakan yang sering terjadi
pada tahun 2013 lalu," kata pria berusia 37 tahun ini, Senin (18/9).
Kuat dugaan pemain
lama, kata pria lajang ini, pelaku yang terlibat dalam pembajakan truk selalu
bermodus aparat dan menggunakan senjata. "Beberapa tahun lalu, cara main
dan modusnya seperti itu. Mereka selalu modus merazia, tapi tujuannya
merampok," katanya.
Pihak kepolisian
dapat mengungkap aktor pelaku di balik pembajakan truk senilai Rp 800 juta
dengan mengarah pemain lama dan mengecek kawasan gudang di KIM tempat
penyimpanan barang yang dirampok.
"Pemain lama
kan sudah bebas dari penjara, bisa jadi mereka main lagi. Biasanya, mereka
merampok selalu menyimpan barang curian di KIM dan melibatkan oknum
aparat," beber sumber.
Bila polisi mampu
menyelidiki ke arah pemain lama tidak terbukti, bisa jadi pelaku orang dalam
atau kenal dengan koran. "Bila pemain lama tidak terbukti, bisa jadi orang
dalam, karena yang tahu isi di dalam truk hanya ornag dalam," ungkapnya.
Terpisah, Kasat
Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizki Pratama ditanya perkembangan
kasus perampokan susu mengaku, pihaknya masih menyelidiki pelaku.
"Kita masih
melakukan pengejaran, saksi yang kita periksa masih 4 orang. Jadi, kita masih
dalami para pelaku," kata Yayang.
Disinggung pelaku
merupakan pemain lama, Yayang belum bisa menjawab. "Kita belum bisa
arahkan kesana, yang jelas kita masih menyelidiki kasus ini," sebut Yayang
tak mau banyak komentar.
Sekedar
mengingatkan, perampokan truk bermuatan susu senilai Rp 800 juta terjadi saat
membawa muatan dari pergudangan Samudra
Logistik Belawan menuju ke Labuhanbatu.
Ketika truk akan
masuk ke pintu Tol Belawan dihadang mobil Toyota Avanza. Sebanyak 5 pria tak dikenal, diantaranya
memegang pistol mengaku aparat. Kawanan rampok langsung sambil menodong pistol
memerintahkan sopir dan kernet keluar mengambil alih truk.
Sopir dan kernet
digari dan wajah ditutup kain dinaikkan ke dalam mobil Toyota Avanza. Setelah
kondisi sopir dan kernet disekap, para kawanan rampok membawa truk dan keduanya
menuju ke arah Tanjung Morawa.
Perampok membawa
sopir dan truk itu ke lokasi persawitan di Tanjung Morawa. Di suasaan gelap,
sopir dan kernet dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup dibuang ke
persawitan. (mu-1)