Ormas di Palas Kecam Tragedi Kemanusiaan Rohingya, Myanmar

Sebarkan:



Tragedi kemanusiaan di Rohingya, Myanmar terus menarik perhatian sejumlah elemen masyarakat di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas).

Kepada wartawan, Rabu (13/9/2017), beberapa pengurus organisasi kemasyarakatan (Ormas) mengecam keras terjadinya tragedi kemanusiaan di Rohingya, Myanmar.

"Tragedi kemanusiaan di Rohingya, Myanmar merupakan tindakan yang sangat biadab. Apalagi di zaman sekarang ini, keberadaan HAM dijunjung tinggi oleh seluruh ummat di dunia," ungkap H. Ahmad Sanusi Daulay, Mantan Ketua Ansor Palas periode 2012-2016 ini.

"Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara ini, Pemerintah Indonesia harus menjadi pemeran utama dalam menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Utamanya dalam menghentikan aksi pembantaian manusia atas manusia yang terjadi di negara Myanmar saat ini," desak Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Aljumhuriyah ini.
Ahmad Sanusi Daulay

Menurutnya, cara yang tepat untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Rohingya, Myanmar harus ditempuh Indonesia dengan cara diplomasi yang tegas dan keras.

"Wujudnya bisa seperti tarik dubes Myanmar dari Indonesia, boikot secara totalitas dalam hubungan apapun dengan Myanmar. Bila diperlukan, dan Myanmar tidak menghentikan tragedi pembantaian ummat Muslim di Myanmar, Indonesia harus memerangi negara Myanmar," tegasnya.

"Indonesia juga harus mengajak negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, agar bersama-sama melalukan boikot terhadap Myanmar, sampai aksi pembantaian ummat manusia ini dihentikan," ujarnya.

Senada itu, Ketua Paguyuban Jawa Plus Kabupaten Palas, Warsono meminta, agar Amnesti Internasional di bawah bendera PBB segera turun tangan langsung ke Rohingya, Myanmar untuk menghentikan tindakan brutal yang sedang terjadi di sana.

"Tragedi genosida di Rohingya, Myanmar bukan persoalan suku dan agama, tapi lebih dari itu, ini adalah urusan kemanusiaan. Kami dari Ormas Paguyuban Jawa Plus Kabupaten Palas meminta agar Pemerintah Indonesia segera ambil bagian guna menghentikan tragedi kemanusiaan di Rohingya, Myanmar," pungkasnya.

Warsono juga mengajak elemen masyarakat di Kabupaten Palas lainnya, untuk terus peduli dengan nasib warga Rohingya, Myanmar.

"Mari kita wujudkan kepedulian kita sebagai bagian ummat manusia di dunia kepada ummat di Rohingya, Myanmar. Kepedulian bisa dilakukan lewat doa bersama dan melakukan penggalangan dana," ucapnya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini