Lagi Gotong Royong, 4 Warga Dihantam Tanah Longsor Sampai Tulangnya Patah-patah di Sibiru-biru

Sebarkan:

Longsor Juga Timbun 4 Rumah dan Sepedamotor

  


Empat unit rumah dan empat warga tertimbun material tanah longsor di Dusun III, Desa Namu Duren/Sari Laba, Kecamatan Sibiru-Biru pada Sabtu (16/9) sekira pukul 18.00 Wib.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang Darwin Surbakti pada Minggu (17/9) menerangkan, berdasarkan kronologis yang diterima pihaknya dari Kepala Desa Namu Duren, Kecamatan Sibiru-Biru Marim Sitepu saat bencana tanah longsor terjadi, para warga sedang gotong-royong mengorek saluran irigasi air yang meluap akibat hujan lebat yang terjadi pada Jumat (15/9) sore selama sekira 6 jam.

Warga yang sedang bergotong-royong dikejutkan longsoran tanah sereta batu yang datang tiba-tiba. Warga yang kaget pun berusaha menyelamatkan diri.

Material tanah longsor menimbun empat unit rumah warga masing-masing rumah Bela Ginting (56), Awalta Ginting (37), Rajin Hutapea (30) serta rumah Wismanta Ginting (25) dan tiga unit sepeda motor yang parkir di teras rumah warga.


Selain menimbun rumah warga dan sepeda motor, material tanah longsor juga menimbun empat warga yaitu Juliana boru Purba (54), Awalta Ginting (37), Indah boru Sinuraya (20) dan Novita boru Limbeng (18).

Beruntung keempatnya berhasil diselamatkan warga sekitar dan hanya menderita luka-luka serta patah tulang. “Korban Awalta Ginting tertimbun seluruh badan yang tersisa bagian muka sedangkan korban Juliana boru Purba tertimbun semua tubuh tapi atas bantuan masyarakat jiwanya terselamatkan namun alami patah kaki dan luka memar dibadan,” terang Darwin Surbakti.

Masih menurut Darwin Surbakti, warga yang menderita luka-luka sudah mendapatkan perawatan medis dari petugas Pukesmas Sibiru-Biru yang dipanggil ke posko. Sementara warga yang menderit patah tulang dipanggil dukun patah.

Lanjut Darwin Surbakti, dibantu warga sekitar serta pihak terkait pihaknya membersihkan material tanah longsor. “Dengan menggunakan alat berat buldoser milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deliserdang dan dibantu warga sekitar serta pihak terkait material tanah longsor yang menimbul jalan berhasil dibersihkan, pemberseihan dilakukan sejak pukul 20.00 Wib hingga pukul 00.15 Wib dini hari. Akses jalan sudah dibuka dan bias dilalui warga, namun rumah warga yang tertimbun material tanah longsor masih dilakukan pembersihan,” kata Darwin Surbakti.


Dirinya pun menjelaskan jika pihaknya sudah menylurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang menjadi korban tanah longsor. “Bantuan tanggap darurat berupa sembako sudah kita salurkan ke warga yang menjadi korban tanah longsor, selain bangtuan sembako juga ada bantuan tali asih. Warga yang rumahnya tertimbun material tanah longsor mengungsi kerumah keluarga,” jelasnya. (walsa) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini