Empat Kakak Beradik Penderita Kelainan dari Paluta Dirujuk ke RSUP H Adam Malik

Sebarkan:



Empat kakak beradik, Daud (17), Johan (15), Sayuti (12) dan Habib (7) warga Desa Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak, penderita kelainan diduga lumpuh layu yang belum diketahui penyebabnya, Senin (11/9/2017) siang akhirnya diberangkatkan oleh Sekda Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Burhan Harahap SH dari RSUD Gunung Tua untuk dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan.

Sebelumnya, ke empat anak-anak ini menjalani perawatan selama 2 hari di RSUD Gunung Tua di Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi guna pemeriksaan dan diagnosa awal oleh pihak RSUD Gunung Tua Kabupaten Paluta.

Turut hadir dalam pemberangkatan tersebut Wakil Ketua DPRD Paluta Basri Harahap, Kepala Dinas Kesehatan dr Zunaidah H Harahap, Kepala Dinas Sosial Hasbullah Harahap SSos, Kepala UPTD Puskesmas Gunung Tua Herlina Sonera Batubara dan Kepala Desa Batang Baruhar Jae.

Sebelum diberangkatkan, Burhan Harahap SH saat menyambangi anak-anak di ruang rawat inap RSUD Gunung Tua terlihat menyapa dan bercengkarama dengan johan untuk memberikan semangat kepada anak tersebut agar bisa sehat kembali sepulangnya dari RSUP H. Adam Malik nanti.

"Terus berobat ya wak, sampai sembuh agar bisa sekolah lagi. Kalo ada kendala di Medan, bilang sama ibu, biar dikabari sama uwak ya..," ungkap Sekda Paluta Burhan Harahap pada salah satu anak penyandang kelainan tersebut.

Usai bincang bincang dengan anak anak tersebut, kemudian dilanjutkan sesi pemberangkatan dengan menggunakan 2 unit ambulan Dinas Kesehatan Paluta. Sebelum berangkat, Sekda Paluta, Burhan Harahap didampingi Kadis Kesehatan dr. Zunaidah H Harahap MKes dan Kadis Sosial Hasbullah harahap,S.sos serta disaksikan Wakil ketua DPRD Paluta, Basri Harahap, menyerahkan bantuan soaial uang tunai bagi anak anak penyandang disabilitas dari Dinas Sosial Paluta sebesar Rp4.200.000 kepada ibu kandungnya, Sauna yang akan mendampingi anak-anaknya selama berada di RSUP H Adam Malik Medan.

Wakil ketua DPRD paluta basri harahap juga membenarkan untuk pasilitas tempat tinggal mereka selama di medan telah ia kontrak dan siap untuk di tempati, rencanaya rabu besok ia juga akan ke RSUP H. Adam malik untuk mengunjungi mereka serta akan terus memantau perkembangannya.

"Untuk tempat tinggal mereka sudah saya siapkan kemaren disana dan mungkin Rabu, saya akan ke Medan mengunjungi mereka. Hanya usaha yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan anak anak ini bisa sehat dan sembuh agar bisa melanjutkan sekolahnya," ungkap Basri.

Terpisah dokter spesialis anak pada RSUD Paluta dr. Roni ketika dikonfirmasi di ruangannya mengatakan, Dia belum bisa memberikan opsi terkait yang diderita anak tersebut. Namun dari analisisnya, kemungkinnan anak anak ini adalah faktor gen atau kerurunan. Karena keterbatasan fasilitas di RSUD Paluta sehingga mereka dirujuk ke RSUP Adam Malik untuk diagnosa memastikannya.

"Saya belum bisa kalo untuk memastikan panyakitnya karena keterbatasan peralatan di rumah sakit,tapi dari hasil pemeriksaan dan analisis kami kemungkinan, kemungkinan ya.. Ada faktor gen atau keturunan.tapi lebih jelasnya atau lebih pastinya kita tunggu saja hasil diagnosa lab dari RSUP H Adam malik medan," ungkapnya. (gnp)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini