Diguyur Hujan, 343 Rumah di Asahan Terendam Banjir

Banjir di Asahan semakim meluas. Banjir yang tadinya dialami warga di Kecamatan Sei Dadap, kini meluas hingga ke Kecamatan Buntu Pane. Sedikitnya 343 rumah di wilayah tersebut terendam air akibat sungai Silau meluap, Sabtu (16/9/2017) sekira pukul 09.00 wib.Akibat Luapan air sungai Silau ini, setidak mengakibatkan 20 rumah di desa Prapat Janji terendam air kedalaman 60 cm dan 10 rumah di Dusun II desa Karya Ambalutu juga terendam air dengan kedalaman 70 cm.

Selanjutnya, Dusun I dan IV Desa Sei Silo Tua, air menggenangi wilayah tersebut dengan kedalaman 30 cm. Hanya saja tidak sempat menggenangi rumah warga. Sedangkan di Dusun IV Desa Sei Silau Barat mengakibatkan lima rumah warga terendam air dengan kedalaman 60 cm. Desa Rowo Rejo yang menjadi langganan banjir kali ini hanya delapan rumah kebanjiran akibat meluapnya air sungai Silau sejak pagi tadi.

Wilayah yang paling luas dilanda air akibat meluapnya air sungai Silau adalah Dusun Perkebunan Piasa Ulu, setidaknya ada 300 rumah digenangi air dengan kedalaman 1,5 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Syafaruddin Harahap saat dikonfirmasi melalui Sekretaris Hasbi Siregar mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim untuk memantau banjir dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak akibat air sungai Silau meluap.

"Diperkirakan tinggi air masih bisa bertambah mengingat masih tingginya curah hujan yang turun dan masyarakat diminta untuk mewaspadai banjir," ujarnya.(rial)