Danau Siombak Masih Diminati Wisatawan

Sebarkan:



Memasuki libur panjang pasca perayaan Hari Raya Idul Adha ‎1438, banyak masyarakat memanfaatkan suasana liburan di lokasi objek wisata.

Seperti halnya di lokasi wisata Danau Siombak Marelan, masyarakat dari berbagai penjuru kota Medan banyak berkunjung untuk menikmati keindahan danau buatan yang berada di Jalan Pasar Nipon, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, ‎Minggu (3/9).

Walaupun suasana keindahan alam tidak begitu memukau, objek wisata yang memberikan fasilitas keindahan alam buatan, kolam pancing dan hidangan kuliner laut masih diminati masyarakat.

Dengan jangkauan jarak yang tidak begitu jauh dari inti kota Medan, kendaraan roda dua dan empat tampak berdatangan untuk mengunjungi wisata Danau Siombak.

Selain mudah dijangkau, wisata danau satu - satunya yang ada di kota Medan ini juga tidak harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli karcis masuk seharga Rp5000.

"Disini enak, danaunya ada, apalagi tempatnya dekat dan tidak banyak biaya, makanya saya dan keluarga memilih liburan disini," kata salah satu pengunjung, Uli Nababa.

Hanya saja, kata ibu berusia 41 tahun ini, suasana hari libur di Danau Siombak tidak begitu ramai dari hari libur sebelumnya. Kemungkinan, karena kurangnya terawat dan masih minimnya fasilitas wisata.

"Walaupun ini kurang terawat, saya lihat banyak juga yang datang, jadi lokasi ini masih diminati. Biasanya, kalau libur panjang begini pasti ramai. Tapi, kalau dilihat hari ini berkurang pengunjungnya," kata Uli.

Begitu juga kata pengunjung lain, Putra mengaku, mereka masih meminati wisata Danau Siombak mengingat jarak yang tidak begitu jauh dan bisa menikmati kolam pancing bersama keluarga.

"Libur panjang begini, enaknya wisata keluar kota. Tapi, disini masih asik juga, hanya saja perawatan dan penambahan fasilitas seperti bebek dayung sudah tidak beroperasi lagi, kita berharap juga ada perhatian dari pemerintah," kata Putra.

Pantauan Sumut Pos, suasana di wisata Danau Siombak dengan fasilitas kolam pancing, danau buatan, musik kibot dan hidangan kuliner menjadi kenikmatan favorit bagi para pengunjung.

Hanya saja, fasilitas di danau seluas 40 hektar dengan kedalaman air 12 meter tidak lagi difasilitasi bebek dayung dan sampan serta kondisi danau yang tercemar sampah dapat menjadi perhatian serius dari pemerintah. (mu-1)






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini