Maskapai berbiaya hemat
(LCC) Citilink Indonesia membuka rute penerbangan baru yaitu Bandara Kualanamu-
Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk memperluas dan memperkuat konektivitas
nusantara dengan menghubungkan dua kota destinasi wisata dan bisnis. Yaitu
Yogyakarta dan Medan sebagai langkah mempermudah akses konektivitas nusantara.
“Hadirnya CItilink
Indonesia yang menghubungkan Yogyakarta dan Medan diharapkan mampu mendongkrak
jumlah wisatawan di kedua destinasi selain mengakselerasi pertumbuhan bisnis di
Indonesia. Kekayaan budaya serta kualitas pendidikan yang baik kedua kota tersebut
dipercaya dapat menarik perhatian para wisatawan mancanegara,” kata Direktur
Niaga Citilink Indonesia Andy Adrian, Kamis (21/9/2017).
Saat ini sektor pariwisata
Indonesia telah berkembang dan menjadi semakin diperhitungkan di kawasan Asia
Pasifik seiring dengan bertumbuhnya akses dan konektivitas di nusantara,
terlebih lagi dengan banyaknya rute-rute penerbangan yang menghubungkan seluruh
kepulauan Indonesia.
Lebih lanjut, Andy mengatakan
bahwa Yogyakarta dan Medan merupakan dua kota yang berpotensi untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Sebagai salah satu pusat perekonomian,
Yogyakarta dipercaya dapat meningkatkan kualitas pariwisata dan pendidikan.
Sedangkan, Medan terkenal akan legenda dan juga kuliner khasnya.
“Yogyakarta merupakan
salah satu destinasi yang penting dalam peta pariwisata nasional dan kini masuk
dalam sepuluh destinasi wisata prioritas sehingga penerbangan langsung ini
dapat mempercepat realisasi target pemerintah dan diharapkan menjadikan
Yogyakarta sebagai kontributor utama dalam pencapaian target tersebut,"
ujarnya.
Yogyakarta sejak zaman
dahulu dikenal sebagai pusat kebudayaan, pariwisata dan pendidikan Indonesia.
Yogyakarta juga memiliki berbagai destinasi wisata yang sangat mendunia seperti
Candi Borobudur dan Candi Prambanan disamping keluhuran budayanya.
Medan dan Provinsi
Sumatera Utara pada umumnya dikenal sebagai salah satu pusat perekonomian
terbesar di Indonesia sekaligus pintu gerbang perdagangan di wilayah Indonesia
Barat dengan tingkat pertumbuhan ekonomi menurut data Badan Pusat Statistik
(BPS) mencapai 5,18 persen pada tahun 2016. Begitu juga dengan keindahan alam
Danau Toba yang kini sedang berjuang memperoleh status sebagai Global Geopark
dari UNESCO.
Sumatera Utara dan
Yogyakarta merupakan dua dari 10 destinasi prioritas wisata pemerintah RI
karena terdapat Danau Toba dan Candi Borobudur, selain Tanjung Kelayang,
Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, Kepulauan Seribu, Bromo Tengger Semeru,
Wakatobi serta Labuan Bajo.
Pada tahun 2017,
Kementerian Pariwisata menargetkan 400.000 kunjungan wisatawan mancanegara
(wisman) ke Yogyakarta dan 1 juta wisman ke Sumatera Utara.
Penerbangan langsung rute
baru Bandara Kualanamu – Yogyakarta menggunakan pesawat Airbus A320 Neo dengan
kapasitas 180 penumpang. Penerbangan dengan kode terbang QG 980 tersebut akan
ditempuh dalam tiga jam lima menit dengan waktu keberangkatan dari Medan pukul
12.00 Wib dan tiba di Yogyakarta pukul 15.05 Wib.
Sedangkan penerbangan
Yogyakarta - Medan dengan nomor penerbangan QG 981 akan ditempuh dalam dua jam
55 menit dengan waktu keberangkatan pukul 15.55 Wib dan tiba di Medan pukul
18.50 Wib.
Tiket penerbangan Medan –
Yogyakarta ini bisa mulai didapatkan mulai 30 Agustus 2017 di seluruh saluran
pembelian tiket Citilink Indonesia, terutama melalui mobile apps dan situs
resmi www.citilink.co.id.(walsa)