Bocah SD Ini Tewas Disambar Petir

Sebarkan:




Aurel Regina Wati (7), tewas usai tersambar petir di lapangan sepak bola perkebunan kelapa sawit PP Lonsum Bungara Dusun Pondok Bawah, Desa Perkebunan Bungara, Kecamatan Bahorok, Langkat, Kamis (14/9) malam kemarin.



Tubuh bocah kelas 2 SD di Bahorok, asal Dusun Pondok Bawah, Desa Perkebunan Bungara, Bahorok tersebut disambar petir disaksikan oleh ibu kandungnya Erna (35) dan beberapa warga.



Sebelum kejadian, Aurel bersama ibunya dan tetangga mereka Yanti (42) dan anaknya serta Wati (45) akan pulang ke rumah usai membeli sayur untuk keperluan rumah.



Saat berada di lapangan tengah berjalan kaki di bawah langit yang mendung, Yanti menyarankan kepada Erna dan Wati untuk tidak berjalan di tengah lapangan, agar tidak tersambar petir.



Ketika itu, Erna, Wati dan Yanti serta anaknya berjalan mengelilingi lapangan dari pinggir, sementara Aurel, sendirian berjalan melalui tengah lapangan sepak bola.



Tiba-tiba petir menggelegar dan menyambar tubuh Aurel. Mereka yang berjalan dari pinggir lapangan sontak jongkok menghindari sambaran petir. Usai itu, ketika mereka berdiri, mereka melihat Aurel sudah tergeletak di tengah lapangan.



Sontak Erna berteriak sambil berlari berlari ke tengah lapangan untuk melihat Aurel disusul temannya. Namun sayang, nyawa Aurel tidak dapat diselamatkan lagi. Erna memeluk Aurel dan menggoyang-goyang tubuhnya sambil menangis meminta tolong.



Warga sekitar lokasi yang mengetahui kejadian itu berkerumun mendatangi dan melihat Aurel dipeluk ibunya dan memberi pertolongan.



Aurel pun dibawa ke klinik Melati di Jalan Berdikari, Pekan Bahorok. Disitu, nyawa Aurel dipastikan sudah meninggal dunia dan dibawa ke rumahnya untuk dimakamkan.



Polisi yang mendapat informasi, melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan Aurel saat kejadian, serta memvisum tubuh Aurel. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini