Warga Palas Inginkan Gubsu Ke Depan Bisa Perbaiki Jalan Provsu

Sebarkan:
Terlihat sejumlah titik badan jalan Provsu di Palas yang masih rusak parah.


Sejumlah warga di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) sangat mendambakan seorang pemimpin di Provinsi Sumut,  yang mau memperbaiki sarana jalan Provsu di daerah ini.


Pasalnya, sejak dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada sepuluh tahun silam. Hingga kini kondisi jalan Provsu yang terpenting di sepanjang Kabupaten Palas masih memprihatinkan.


"Bila sampai akhir tahun 2017 kondisi jalan Provsu di Palas ini tidak juga diperbaiki. Saya tidak akan memilih Cagubsu Incumbent, " sebut Syamsuddin Bahasa, satu warga Palas di Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi), Selasa (1/8/2017).


"Bayangkan, sudah sepuluh tahun Kabupaten Palas dimekarkan,  masak kondisi jalan pribadinya masih kupak-kapik. Padahal, ini kan jalan lintas umum," sebutnya.


Disebutkannya juga, perihal kondisi buruknya jalan Provsu dari mulai Simpang PTPN4 Sosa menuju Papaso, di perbatasan Tangan, Rohul, Riau.


"Ribuan tonase buah sawit dikeluarkan dari daerah Pir Transfer Sisa yang melintasi jalan Provsu tersebut. Karena kondisi jalannya buruk.  Akibatnya, ongkos angkut sawit tinggi dan harganya jadi murah ke petani," tambahnya.


Tidak hanya itu, akibat buruknya keadaan jalan Provsu di daerah ini, menurut dia, berakibat buruk pula bagi kendaraan warga masyarakat setempat, juga buruk bagi keselamatan berkendaraan di jalan umum.


Senada itu, Ilham Handani Hasibuan, satu warga Palas di Kecamatan Batang Kubu Suram (Batam), sangat mengesalkan kondisi dan keadaan jalan Provsu di Palas yang belum juga membaik.


"Padahal, Presiden Jokowi sedang gencar-gencarnya memperbaiki sarana infrastruktur jalan si seluruh Indonesia,  hingga sampai ke Papua. Lantas,  kapan jalan Provsu di Palas ini diperbaiki, ya," imbuhnya.


Ilham berharap besar, siapapun orangnya yang kelak akan memimpin Provsu menjadi Gubsu, yang paling utama dikerjakan adalah perbaikan jalan Provsu.


"Jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Bila kondisi jalannya buruk,  tentu ekonomi masyarakat terganggu,  apalagi, akibat jalan yang rusak menyebabkan kerusakan pada kendaraan bermotor," ujarnya.


"Sudahlah ongkos angkut buah sawitnya mahal, akibat jalannya rusak. Rusak pula kenderaannya. Belum lagi, dampak buruk kejahatan orang yang bisa terjadi pada titik kondisi jalan yang rusak dan sepi," tambahnya.


"Menurut saya, perbaikan jalan Provsu di Palas ini sudah mendesak segera dilakukan. Saya juga tidak akan memilih kembali Gubsu yang tidak bisa perbaiki jalan Provsu di Palas ini," imbuhnya. (pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini