Warga Korban Puting Beliung Belum Terima Bantuan

Sebarkan:


Sedikitnya, 132 rumah di dua desa yang ada di Kecamatan Salapian mengalami rusak berat dan ringan dihantam angin puting beliung, Rabu (23/8/17) lalu.

Namun, hingga kini, Jumat (25/8/17), warga belum juga menerima bantuan dari Pemkab Langkat.

Sutrisno, salah seorang korban puting beliung mengatakan, sejak dua hari peristiwa puting beliung, hingga kini belum ada bantuan dari Pemkab Langkat yang diterimanya.

"Belum ada bantuan, pada hal kami sangat mengharapkan bantuan itu," ujarnya sembari berharap agar Pemkab Langkat segera memberikan bantuan tersebut.

Dia berharap agar Pemkab Langkat mau memberikan bantuan kepada korban puting beliung, baik itu bantuan makanan, maupun material bangunan.

"Saya harap Pemkab mau memberikan bantuan seng kepada saya, sebab atap rumah saya terbang dan rusak dihantam angin," pungkasnya.

Camat Salapian, Sinar Sembiring mengatakan, hingga saat ini, pihak sudah melaporkan masalah ini ke Pemkab Langkat melalui Dinas Sosial.

"Kita sudah lapor dan kita sudah melakukan pendataan agar semua korban mendapatkan bantuan yang layakn" cetusnya.

Sebelumnya, ratusan rumah yang terdapat di Desa Naman Jahe dan Desa Minta Kasih, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, rusak dihantam puting beliung.

Di Desa Naman Jahe, jumlah rumah yang rusak sebanyak 20 rumah sedangkan di Desa Minta Kasih jumlah rumah yang rusak mencapai 112 rumah.

Dari jumlah tersebut 7 rumah rusak parah, seluruh atap rumah diterbangkan angin, sedangkan satu rumah lainnya rata dengan tanah karena tertimpa pohon yang tumbang, sementara, sisanya mengalami rusak ringan.

Menurut warga, kejadian dimulai saat hujan lebat  terjadi pukul 20.00 wib, saat sholat isya, tiba-tiba datang angin kencang yang berlangsung selama 10 menit dan menerbangkan bagian rumah mereka.

Warga yang rumahnya menjadi korban hananya bisa bertahan di dalam rumah menunggu angin dan hujan reda. Tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa ini.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini