Tercemar Limbah Pengolah Sawit, Warga Geruduk Kantor Camat Meranti

Sebarkan:

Warga yang protes di kantor camat meranti asahan


Warga yang bermukin di sekitar sungai Kasim Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan tercemar limbah pengolahan sawit PT Area Rama Persada (ARP). Akibatnya ribuan ikan yang ada di sungai tersebut mati. Dan warga juga tidak berani memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Akhirnya warga pun mendatangi kantor Kecamatan Meranti untuk meminta kejelasan pemerintah dengan persoalan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, dihadiri Camat Meranti Sofyan Manulang, Kapolsek Kota, Danramil 18 Meranti, Dinas lingkungan hidup poniran, dan kelompok tani Pengula Na Gabe, Jumat (11/8/2017) sekira pukul 10.00 wib di kantor Kecamatan Meranti Asahan.

Dalam pertemuan tersebut pihak PT ARP berjanji akan membenahi kolam penampungan limbah yang bocor hingga mencemari sungai Kasim Desa Gajah Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan.

Camat Meranti Sofyan Manulang dalam arahannya menjelaskan setelah pertemuan ini pemerintah dan pihak perusahaan sudah mendapat kesepakatan kalau PT ARP berjanji akan membenahi kolam penampungan limbah yang bocor hingga mencemari sungai Kasim Desa Gajah Kecamatan Meranti.

"Kita sudah mendapatkan kesepakatan agar perusahaan terkait permasalahan ini kedepan akan membenahi kolam penampungan limbahnya yang bocor," jelasnya.

Carter Panjaitan Ketua Kelompok Tani Pangula Na Gabe dikonfirmasi menjelaskan dengan tercemarnya air sungai tersebut bisa jadi berpotensi kegagalan tanam pada petani karena diprediksi panen terjadi di bulan Oktober nanti.

"Kalau kejadian ini tidak secepatnya ditindaklanjuti akan berpotensi kegagalan tanam pada petani karena diprediksi panen terjadi di bulan Oktober nanti," terangnya.

Warga yang sudah mendapat penjelasan oleh pihak perusahaan akhirnya membubarkan diri dengan tertib dalam pengawalan pihak kepolisian.(Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini