Polsek Sosa Kantongi Pelaku Pencurian 2 Ekor Kerbau Warga Huragi

Sebarkan:
Kanit Reskrim Polsek Sosa, Itu Mualim Harahap menunjuk barang bukti dumptruck (atas). Kerbau yang dicincang ditemukan warga di lokasi kejadian.


Jajaran Polsek Sosa Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas), mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat sebagai pelakj pencurian dua ekor kerbau milik warga di Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi).

Lewat Kanit Reskrim Iptu Mualim Harahap, Kapolsek Sosa, AKP Muhammad Rusli, Rabu (9/8/2017) menyebutkan, kronologis pencurian dua ekor kerbau, masing-masing milik warga Desa Aliaga dan warga Desa Parmainan, Kecamatan Huragi terjadi pada Hari Minggu (6/8/2017) sekira pukul 02.00 wib dini hari.

"Kronologis pencurian dua ekor kerbau, masing-masing milik warga Aliaga dan Parmainan ini, diketahui pada saat warga Desa Aliaga melakukan ronda malam ke lokasi peternakan kerbau di areal afedling 4 PTPN 4 Sosa," ungkapnya.

"Saat warga berada di areal kebun sawit itu, warga melihat ada cahaya di dalam blok pepohonan sawit. Saat sumber cahaya didekati, warga melihat ada lima orang yang tidak dikenal dan satu unit dumptruck coltdiesel," ujarnya.

Setelah warga mendekat, lanjutnya, kelima orang yang diketahui sedang mencincang dua ekor kerbau langsung melarikan diri. "Warga melihat potongan daging kerbau di dekat dumptruck dan satu bilah kapak yang digunakan sebagai alat mencincang daging kerbau," terangnya.

Mengetahui ada upaya pencurian kerbau, warga kemudian menghubungi kepolisian Polsek Sosa. "Mendapat laporan adanya pencurian kerbau di areal afdeling 4 PTPN 4 Sosa, petugas Polsek Sosa meluncur ke lokasi kejadian," ucapnya.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan potongan daging kerbau yang sudah dicincang, satu unit dumptruck coltdiesel yang sudah dirusak warga, satu bilah kapak. "Semua barang bukti kita bawa ke Mapolsek Sosa untuk proses hukum selanjutnya," paparnya.

Hasil pengembangan kasus, lanjutnya, petugas mengetahui dumptruck coltdiesel ternyata milik warga Kecamatan Sosa yang dipinjam oleh para pelaku.

"Dari rumah pemilik dumptruck, kita menemukan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku pencuri kerbau. Karena dari dalam kok sepeda motor petugas menemukan potongan daging kerbau. Sepeda motornya sudah kita amalkan, sebagai barang bukti," jelasnya.

"Dari sejumlah bukti-bukti yang ada, petugas sudah mengantongi beberapa nama yang diduga kuat sebagai pelaku komplotan pencurian kerbau. Secepatnya, kita akan melakukan upaya paksa terhadap para pelaku," tegasnya.

Sementara, H. Kumpul Hasibuan, Kepala Desa Parmainan, juga satu pemilik kerbau yang dicuri mengharapkan, agar pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku pencuri ternak kerbau yang sudah meresahkan tersebut.

"Kerbau kami yang dicuri itu, kerbau betina dewasa yang baru melahirkan. Harga halnya sekitar Rp 23.000.000/ekor. Sedangkan kerbau milik warga Aliaga itu, kerbau betina yang lagi bunting. Tinggal menunggu hari saja, anak kerbaunya akan lahir. Tapi, sudah dicincang duluan," keluhnya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini