Mencekam...! Gunung Sinabung 20 Kali Erupsi

Sebarkan:
Erupsi Sinabung
Suasana Kabupaten Karo kembali mencekam. Pasalnya, Gunung Sinabung kembali beraktivitas dengan menyemburkan abu vulkanik disertai pasir, Rabu (2/8) sekira pukul 08:30 wib dengan jarak luncuran 4,5 kilometer ke sektor Tenggara dan Timur serta tinggi kolom abu vulkanik 4,2 kilometer. 

Akibatnya Kecamatan Naman Teran, Simpang Empat, Payung, Tiganderket, Kabanjahe, Berastagi diselimuti abu vulkanik yang tebal sehingga warga dalam menjalankan aktivitasnya di luar rumah harus memakai masker.

Sebaran abu vulkanik gunung sinabung yang mengharuskan sebagian siswa sekolah harus dipercepat untuk pulang ke rumah karena mengganggu aktivitas kegiatan belajar –mengajar.

Melihat dan mendengar terjadinya erupsi sinabung yang sebaran abunya telah menyebar ke beberapa kecamatan, Bupati Karo bersama Kapolres Tanah karo langsung turun ke berbagai Desa di beberapa kecamatan yang terkena dampat dari erupsi gunung sinabung sekaligus untuk memastikan bahwa tidah ada penduduk yang tinggal di zona merah radius 6 kilo meter mengingat status gunung sinabung sampai saat ini masih status awas.

Dari hasil pantauan di lapangan seperti di desa Jeraya Kecamatan Simpang Empat sebaran abu vulkanik mencapai ketebalan dua hingga 3 centi meter yang telah merusak berbagai jenis tanaman sayur mayur warga dan diperkirakan lahan warga yang terkena sebaran abu vulkanik akan mengalami gagal panen.

Sementara Pos Pemantau Gunung Sinabung (PPGA) Pusat Vulkanologo Mitigasi Bencana Geologi Desa Ndokum Siroga Kacamatan Simpang melalui kepala Tim, Isya Dana, Rabu (2/8) sekira pukul 16:00 wib mengatakan, Gunung sinabung saat ini telah mengalami erupsi sebanyak 20 kali secara terus -menerus.

 “Dihimbau kepada warga agar menjauhi larangan yang sudah ditentukan selama ini. Kita minta kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar zona merah demi keselamatan masing-masing,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, luncuran awan panas mengarah ke arah Tenggara dan Timur, ke Desa Sukanalu teran dan Dersa Sigarang-garang Kecamatan Naman Teran.


Sementara dari tinjauan Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra bersama anggotanya, ternyata kepulan asap yang terlihat setelah berlangsungnya erupsi berasal dari Danau yang terbentuk akibat adanya guguran. Terjadinya asap tersebut disebabkan awan panas menerpa danau Lino sehingga mengepulkan asap. (marko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini