Jumlah Penderita Kanker Anak Meningkat

Sebarkan:

Jumlah Penderita Kanker Anak Meningkat


Jumlah penderita kanker anak di Sumatera Utara, termasuk di Kota Binjai, terus meningkat. Ketua Yayasan Onkologi Anak Medan ( YOAM), Rizanul, mengatakan perlu sosialisasi secara luas kepada masyarakat tentang deteksi dini kanker pada anak.

“Umumnya yang datang ke rumah sakit sudah terlambat, sehingga penanganan makin berat dan biaya makin tinggi. Kalau lebih cepat ditangani, tingkat kesembuhannya makin besar, “ kata Rizanul, dalam audiensi pengurus YOAM kepada Wakil Ketua TP PKK Kota Binjai , Hj.Nani Susilawati Timbas Tarigan, di kantor TP PKK Binjai, di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Kartini Binjai, Jumat (4/8/17).

Rizanul didampingi wakil ketua YOAM, Atika Rahmi MPsi, bendahara Nurhayat Lubis, menjelaskan, selama tiga tahun memimpin YOAM, pihaknya telah melakukan pendampingan pada 200 anak, termasuk 4 anak berasal dari Binjai. Pendampingan dilakukan baik di rumah sakit maupun rumah bersama, yaitu fasilitas rumah sebagai tempat tinggal sementara bagi pasien berasal dari luar kota Medan. selama menjalani pengobatan di RSU. H Adam Malik.

“Dalam dua tahun pertama saya sebagai ketua belum ada penderita dari Binjai, namun pada tahun ketiga ada 4 anak yang kami dampingi. Tapi kami yakin di luar itu masih banyak lagi, karena yang kami dampingi itu karena tidak memiliki keluarga di Medan,” papar Rizanul.

Dijelaskannya, banyak faktor menjadi pemicu kanker anak, seperti pola makan dan pola jajan anak, dan pola hidup orangtua.

Pada kesempatan itu, Rizanul juga mengundang Tim Penggerak PKK untuk hadir pada acara donor darah dan talkshow yang dilaksanakan oleh YOAM bekerjasama dengan Binjai Supermall, bertema Deteksi Dini Kanker pada Anak yang akan dilaksanakan pada 16 Agustus mendatang di Binjai Supermall.

Wakil ketua TP PKK, Hj Nani Susilawati Timbas Tarigan mengatakan sangat mengapresiasi upaya dan kepedulian sosial yang dilakukan oleh YOAM. Nani juga berterimakasih atas informasi adanya 4 penderita kanker anak di Binjai,.

“ Alhamdulillah, dengan info ini kami jadi tahu dan nanti kami tindaklanjuti dengan instansi terkait, “ kata Nani Timbas.

Nani Timbas mengatakan para penderita kanker dan keluarganya butuh dukungan. Sedangkan kepada masyarakat perlu secara gencar disosialisasikan tentang faktor pemicu kanker dan gejala-gejala awal yang dialami penderita, agar mendapatkan penanganan yang tepat.

“Orang kalau sudah dengar kanker, langsung dunianya jadi gelap. Karena itu masyarakat perlu mendapat pencerahan tentang kanker,” ungkap Nani.

Nani Timbas berjanji kegiatan yang digagas YOAM akan masuk ke dalam agenda PKK. Sebab apa yang dilakukan YOAM sejalan dengan program PKK melalui Pokja IV dibidang kesehatan. Kedepan, Nani Timbas yakin, TP PKK dan YOAM dapat bersinergi dalam upaya penanganan masalah kanker anak.(hendra)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini